CIKAMPEK, LINTAS – Menjelang arus mudik Lebaran 2024, sejumlah perbaikan di jalan nontol wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat dikebut pelaksanaannya.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Syinta Febria Syamsiah mengakui, meski keberadaan jalan tol saat ini telah mengalihkan jumlah kendaraan yang melalui jalur jalan nontol, beban jalan nontol tetap tinggi.
“Pantura itu sebetulnya sudah banyak terbantu dengan adanya jalan tol. Namun, karena kendaraan berat, terutama truk-truk lebih memilih jalan nontol (jalan nasional), maka beban juga tidak berkurang,” kata Syinta saat ditemui Lintas di kantornya, Selasa (19/3/2024).
Menurut dia, untuk saat ini, ada sejumlah perbaikan yang dilakukan PJN Wilayah I di Pantura, khususnya menjelang mudik Lebaran 2024.
“Saat ini kami sedang menambal lubang-lubang yang ada di jalur Pantura yang berada di PJN Wilayah I DKI Jakarta-Jawa Barat. Kami targetkan sebelum H-10 pekerjaan sudah terselesaikan dan pemudik bisa melintas dengan aman dan nyaman,” tutur Syinta.
Namun, diakui olehnya, dengan kondisi cuaca hujan yang tidak henti agak menghambat sejumlah pekerjaan di jalur Pantura Jabar.
“Mendekati awal tahun (2024) curah hujannya masih tinggi. Nah, itu menjadi tantangan yang kita hadapi. Di mana saat hujan lubang sering cepat muncul, ditambah lagi dengan masa pengerjaan yang pendek karena hujan. Tapi, kami sudah menargetkan akan selesai sebelum H-10 arus mudik,” ujarnya.
Satker PJN Wilayah I meliputi ruas jalan nasional di Pantura ini meliputi Ruas Bekasi-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Lohbener-Palimananan-Indramayu-Cirebon-Losari. (CHI/AGN/ROY)
Baca Juga: Waspadai 46 Titik Rawan Longsor, BBPJN DKI Jakarta-Jabar Siapkan Alat Berat