Simalungun – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (2/2/2022). Peresmian ini merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja di Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang perjalanannya dilakukan dengan mengendarai sepeda motor dari Simpang Sibisa Kabupaten Toba menuju Parapat.
Berita terkait : Presiden Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige, Toba Sumatera Utara
Presiden Jokowi menyampaikan, dengan telah selesainya penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat yang dilakukan Kementerian PUPR, maka langkah selanjutnya adalah mengisi kawasan tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif untuk menumbuhkan perekonomian di Sumatera Utara.
“Saya melihat sudah ada perbaikan menyeluruh, sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun kembali citra kawasan dengan melakukan rebranding sehingga antara Danau Toba dengan kawasan-kawasan destinasi pariwisata yang lain masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda. Saya melihat ada potensi besar di Kawasan Danau Toba ini,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menilai kegiatan penataan Kawasan Parapat hasilnya sudah sangat baik. “Kawasan ini memiliki ruang terbuka baru yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sekarang kawasan ini sudah memiliki Amphitheatre untuk pertunjukan seni budaya sekaligus memandang Danau Toba,” tutur Presiden Jokowi.
Pekerjaan meliputi penataan kawasan pantai bebas, penataan ruang terbuka publik Parapat, pembangunan gerbang DPSP arah Medan, dan pembangunan gerbang DPSP arah Silangit. Di kawasan RTP Pantai Bebas Parapat dilengkapi dengan wahana bermain dan sport seperti, skateboard, joging area, spot selfie dengan paduan pemandangan Danau Toba.
Pranala luar : Percantik Pantai Bebas Parapat, Kementerian PUPR Angkat Ekonomi Masyarakat Sumatera Utara Melalui Pariwisata
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selain penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat juga dikerjakan pembangunan IPAL Parapat untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba dari limbah domestik di kawasan. “Keduanya akan menjadi ikon baru dan merubah wajah Kawasan Parapat”, tutup Menteri Basuki.
Pranala luar : Cegah Pencemaran Danau Toba, Kementerian PUPR Bangun IPAL Parapat Senilai Rp 59,42 Miliar
IPAL Parapat merupakan bagian dari jaringan pengolahan air limbah di kawasan DPSP Danau Toba yang dikerjakan sejak 2 September 2020 dan selesai akhir 2021 dengan anggaran sebesar Rp45,6 miliar. Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosorsaba dan Jalan Anggarajim kemudian masuk ke IPAL Pantai Bebas. Setelah itu IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, maturasi dan bak pengering lumpur. (*)