SERANG, LINTAS – Jalan pantai utara (Pantura) kerap menjadi jalur andalan pemudik, khususnya yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua.
Tidak terkecuali di Provinsi Banten, jalan Pantura juga diandalkan oleh pemudik dengan sepeda motor yang hendak melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merah dan Pelabuhan lainnya.
Adapun jalan pantura Banten membentang sepanjang 136 kilometer dengan kemantapan hampir sempurna di angka 96,8 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 PJN 1 Banten, Ratih mengatakan menyambut arus mudik Lebaran yang akan melintasi jalan nasional Pantura di wilayah Provinsi Banten sepanjang 27 Kilometer (Km), sejumlah perbaikan jalan telah dilakukan.
Pekerjaan penanganan efektif telah ditangani adalah pekerjaan rekonstruksi beton di STA 16 dengan empat lajur sepanjang 550 meter sehingga pemudik dapat melewatinya dengan nyaman dan aman.
“Selain itu waspadai juga daerah rawan kemacetan di kawasan Industri Nikomas dan kawasan Indutri Cikande,” ujar Ratih saat ditemui Lintas, Selasa (26/3/2024)
Sementara itu, PPK 1.4, PJN 1 BPJN Banten, Linda Widianti, Provinsi Banten, menambahkan kegiatan yang dilakukan di 2024 adalah melaksanakan perbaikan jalan berupa pemelihataan rutin jalan dan jembatan di wilayahnya yaitu batas kota serang dan batas kota Tangerang yang merupakan jalur Pantura di Kota Tangerang sepanjang 30 Km.
“Saat ini, progres yang telah kami laksanakan menutup lubang, menguras saluran, memotong rumput untuk kenyaman dan keindahan saat pemudik melalui jalur Pantura ini,” kata Linda.
Sementara untuk titik banjir di Kali Cerewet dan Pasir Gadung. Sedang kawasan macet adalah akses menuju Jalan Tol Bitung, Pasar Gembong dan Pasar Jayanti.
Terpisah PPK 1.2 Ariefian Iman Adiwidodo, menyatakan jalur jalan nasional yang menuju pelabuhan Merah menjadi
fokus untuk mudik Lebaran 2024.
“Untuk kondisi jalan di wilayah ini sangat baik dilalui pemudik yang akan menuju ke Pelabuhan Merak dan sebaliknya,” kata Ariefian. (CHI/AGN/ROY)
Baca Juga: Antisipasi Libur Lebaran, Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Akan Difungsionalkan Tanpa Tarif
