Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
5 October 2024
Home Fitur Pemecah Gelombang, Pilar Penting dalam Infrastruktur Pesisir

Pemecah Gelombang, Pilar Penting dalam Infrastruktur Pesisir

Share

Pemecah gelombang, atau breakwater adalah struktur penting yang dibangun untuk melindungi pantai dan pelabuhan dari dampak gelombang laut yang kuat. Dengan menyerap dan mengurangi energi gelombang, pemecah gelombang membantu mencegah erosi dan abrasi di garis pantai, serta menciptakan kondisi perairan yang lebih tenang di pelabuhan sehingga kapal dapat merapat dengan lebih aman dan efisien.

Seperti diberitakan majalahlintas.com, beberapa hari lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambangi China dan bertemu dengan Nanjing Hydraulic Research Institute (NHRI) untuk menjajaki peluang kerja sama pembangunan pemecah gelombang (breakwaters) dan berbagai macam struktur tanggul laut (sea dikes) yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia.

Karena itu, di artikel ini akan dijelaskan berbagai jenis pemecah gelombang, seperti pemecah gelombang sisi miring, sisi tegak, dan terapung, masing-masing dirancang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan spesifik lokasi. Struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik, tetapi juga dapat mendukung keanekaragaman hayati laut dengan menyediakan habitat bagi berbagai organisme laut.

Berbagai Jenis Pemecah Gelombang

Di dunia, seperti dikutip dari Geosinindo.co.id, ada sejumlah jenis pemecah gelombang yang umum digunakan.

  • Pemecah Gelombang Sisi Miring (Sloping Breakwater) Pemecah gelombang sisi miring biasanya dibangun di antara pantai dan laut yang tidak terlalu dalam. Struktur ini terdiri dari tumpukan batu alam atau beton yang disusun miring. Keunggulan dari jenis ini adalah fleksibilitasnya sehingga tidak mudah rusak meskipun terkena gelombang kuat. Pemecah gelombang sisi miring efektif dalam mengurangi energi gelombang sebelum mencapai pantai.
  • Pemecah Gelombang Sisi Tegak (Vertical Breakwater) Jenis ini biasanya digunakan di laut yang lebih dalam dengan tanah yang keras. Pemecah gelombang sisi tegak terdiri dari dinding vertikal yang dibangun untuk menahan gelombang secara langsung. Struktur ini lebih mahal dibandingkan dengan pemecah gelombang sisi miring. Namun, lebih efektif dalam kondisi perairan yang dalam. Pemecah gelombang sisi tegak juga dapat menimbulkan gelombang klapotis, yaitu gelombang diam yang terjadi akibat superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul.
  • Pemecah Gelombang Gabungan (Composite Breakwater) Pemecah gelombang gabungan adalah kombinasi antara pemecah gelombang sisi miring dan sisi tegak. Jenis ini digunakan di perairan yang sangat dalam, di mana pemecah gelombang sisi tegak dibangun di atas pemecah gelombang sisi miring. Kombinasi ini memberikan perlindungan yang lebih kokoh terhadap gelombang laut.
  • Pemecah Gelombang Batu Pecah (Rubble Mound Breakwater) Pemecah gelombang jenis ini menggunakan tumpukan bebatuan dengan berbagai ukuran. Batu-batu kecil diletakkan di bagian tengah struktur, sementara batu yang lebih besar ditempatkan di lapisan luar untuk menyerap energi gelombang. Struktur ini efektif dalam menahan energi gelombang dan mencegah erosi di pantai.
  • Pemecah Gelombang Terapung (Floating Breakwater) Pemecah gelombang terapung adalah struktur yang mengapung di permukaan air dan digunakan di perairan yang lebih dalam. Jenis ini biasanya terbuat dari bahan yang ringan namun kuat, seperti beton atau baja. Pemecah gelombang terapung efektif dalam mengurangi energi gelombang tanpa mengganggu ekosistem bawah laut.
  • Pemecah Gelombang Bawah Air (Submerged Breakwater) Jenis ini dibangun di bawah permukaan air dan tidak terlihat dari atas. Pemecah gelombang bawah air digunakan untuk melindungi pantai dari erosi tanpa mengganggu pemandangan. Struktur ini juga membantu dalam menjaga ekosistem laut dengan mengurangi dampak gelombang besar.

Pemilihan jenis pemecah gelombang tergantung pada kondisi perairan, tujuan perlindungan, dan anggaran yang tersedia. Setiap jenis memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Namun, semuanya bertujuan untuk melindungi pantai dan pelabuhan dari kerusakan akibat gelombang laut.

Bagaimana cara merancang pemecah gelombang yang efisien?

Merancang pemecah gelombang yang efisien memerlukan pertimbangan berbagai faktor, mulai dari kondisi lingkungan hingga material yang digunakan, dikutip dari bptsugm.com. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam proses perancangan:

  1. Analisis Kondisi Lingkungan Langkah pertama adalah memahami kondisi lingkungan di lokasi yang akan dibangun pemecah gelombang. Ini termasuk data tentang tinggi gelombang, kedalaman perairan, arus laut, dan kondisi tanah. Data ini dapat diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan atau menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya.
  2. Pemilihan Jenis Pemecah Gelombang Berdasarkan analisis kondisi lingkungan, pilih jenis pemecah gelombang yang paling sesuai. Misalnya, pemecah gelombang sisi miring cocok untuk perairan dangkal, sementara pemecah gelombang sisi tegak lebih cocok untuk perairan dalam. Pemecah gelombang terapung dapat digunakan di perairan yang sangat dalam atau di lokasi yang membutuhkan fleksibilitas.
  3. Desain Struktur Desain struktur pemecah gelombang harus mempertimbangkan stabilitas dan efisiensi dalam mereduksi energi gelombang. Formula seperti Hudson dan Van der Meer sering digunakan untuk menghitung stabilitas dan dimensi struktur. Pemecah gelombang harus dirancang untuk menyerap energi gelombang secara efektif tanpa menyebabkan kerusakan pada struktur itu sendiri.
  4. Pemilihan Material Material yang digunakan untuk membangun pemecah gelombang harus tahan terhadap kondisi laut yang keras. Batu alam, beton, dan material buatan lainnya sering digunakan. Pemilihan material juga harus mempertimbangkan ketersediaan dan biaya.
  5. Metode Konstruksi Metode konstruksi yang tepat sangat penting untuk memastikan pemecah gelombang dibangun sesuai dengan desain. Kondisi gelombang selama konstruksi harus diperhatikan untuk menghindari penambahan volume material yang tidak perlu. Penggunaan teknologi dan metode konstruksi yang tepat dapat mengurangi risiko dan biaya.
  6. Pemantauan dan Pemeliharaan Setelah pemecah gelombang dibangun, pemantauan rutin diperlukan untuk memastikan struktur tetap berfungsi dengan baik. Pemeliharaan berkala juga penting untuk memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi akibat kondisi laut yang berubah-ubah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemecah gelombang dapat dirancang dan dibangun secara efisien, memberikan perlindungan yang optimal terhadap gelombang laut dan mendukung keberlanjutan lingkungan pesisir.

Bagaimana pemecah gelombang memengaruhi ekosistem laut?

Pemecah gelombang memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut, baik positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa cara pemecah gelombang memengaruhi ekosistem laut:

  1. Pengurangan Abrasi dan Erosi Pemecah gelombang membantu mengurangi abrasi dan erosi di daerah pesisir dengan menyerap energi gelombang sebelum mencapai pantai. Hal ini dapat melindungi habitat pesisir seperti hutan mangrove dan terumbu karang yang rentan terhadap kerusakan akibat gelombang besar.
  2. Perubahan Aliran Air dan Sedimentasi Struktur pemecah gelombang dapat mengubah pola aliran air dan sedimentasi di sekitarnya. Ini bisa menyebabkan penumpukan sedimen di satu area dan pengurangan di area lain, yang dapat mempengaruhi habitat laut dan organisme yang bergantung pada kondisi tertentu.
  3. Gangguan pada Habitat Laut Pembangunan pemecah gelombang dapat mengganggu habitat laut, terutama selama fase konstruksi. Organisme laut seperti ikan, moluska, dan terumbu karang bisa terganggu oleh aktivitas konstruksi dan perubahan lingkungan yang diakibatkannya.
  4. Peningkatan Keanekaragaman Hayati Di sisi lain, pemecah gelombang juga dapat menciptakan habitat baru bagi berbagai organisme laut. Struktur ini sering kali menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies ikan dan invertebrata, meningkatkan keanekaragaman hayati di area tersebut.
  5. Pencemaran Air Pemecah gelombang yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air dengan menghalangi sirkulasi air yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan polutan dan penurunan kualitas air, yang berdampak negatif pada ekosistem laut3.
  6. Perlindungan Terhadap Kenaikan Permukaan Laut Pemecah gelombang juga dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. Dengan mengurangi dampak gelombang besar, struktur ini membantu melindungi ekosistem pesisir dari kerusakan lebih lanjut4.

Secara keseluruhan, meskipun pemecah gelombang memiliki manfaat dalam melindungi pantai dan infrastruktur pesisir, penting untuk merancang dan membangun struktur ini dengan mempertimbangkan dampak ekologisnya. Pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat bagi ekosistem laut.

Proyek Pemecah Gelombang yang berhasil di dunia:

  1. Living Breakwaters, Staten Island, New York Proyek ini dirancang oleh SCAPE Landscape Architecture dan memenangkan Obel Award 2023. Living Breakwaters bertujuan untuk mengurangi erosi pantai, melindungi komunitas pesisir, dan meningkatkan keanekaragaman hayati laut. Proyek ini menggunakan struktur pemecah gelombang yang juga berfungsi sebagai habitat bagi tiram dan spesies laut lainnya.
  2. Greater Tortue Ahmeyim Project, Afrika Barat Proyek ini mencakup pembangunan pemecah gelombang, fasilitas gas alam cair terapung (FLNG), dan kapal produksi, penyimpanan, dan pemindahan terapung (FPSO). Proyek ini bertujuan untuk memproduksi hingga 2,3 juta ton gas alam cair per tahun, membantu memenuhi permintaan global dan meningkatkan ekonomi Mauritania dan Senegal.
  3. Alabama Swift Tract Living Shoreline, Gulf Coast, USA Proyek ini dipimpin oleh NOAA dan melibatkan pemasangan penghalang alami yang terbuat dari batu dan kerang, yang disebut breakwaters. Tujuannya adalah untuk menstabilkan garis pantai dan menciptakan habitat baru di Bon Secour Bay.
  4. Building Resilience to Climate Change Through Coastal Protection and Management, Southeast Asia Proyek ini menggunakan teknologi pemecah gelombang hidup untuk melindungi komunitas pesisir dari dampak perubahan iklim. Proyek ini menunjukkan potensi solusi berkelanjutan dan efektif dalam menghadapi tantangan yang dihadapi komunitas pesisir saat ini.

Proyek-proyek ini menunjukkan bagaimana pemecah gelombang dapat digunakan tidak hanya untuk melindungi pantai dan infrastruktur pesisir, tetapi juga untuk mendukung ekosistem laut dan meningkatkan keanekaragaman hayati. DIkutip dari ArchDaily.com. (BSP)

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.