PURWOREJO, LINTAS — Pembangunan Bendungan Bener yang diharapkan jadi bendungan tertinggi di Indonesia diyakini selesai pada 2024.
PT Brantas Abipraya (Persero) yakin bisa menyelesaikan pembangunan Bendungan Bener pada tahun depan.
Bendungan ini akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 169 meter.
Bendungan Bener merupakan sebuah proyek bendungan urungan batu membrane beton. Bendungan ini berada di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Kualitas Bendungan Bener Ada di Tangan Kontraktor dan Konsultan Pengawas
“Brantas Abipraya optimistis tuntaskan bendungan ini tepat waktu agar manfaatnya dapat dirasakan segera oleh masyarakat sekitar,” ujar Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).
“Tentunya kami selesaikan dengan mengutamakan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan,” lanjutnya.
Tertinggi di Indonesia
Bendungan Bener digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Indonesia. Struktur bendungan ini memiliki ketinggian 169 meter.
Bendungan Bener berkapasitas tampung 90,39 juta meter kubik air. Luas genangannya mencapai 181,68 hektare.

“Bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Prepres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pembangunannya juga ditargetkan tuntas tahun 2024,” lanjut Toha.
Toha meneruskan, Bendungan Bener diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15.519 hektare, juga mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik.
Fungsi lain bendungan ini adalah sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri.
Tak hanya itu, Bendungan Bener juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) karena dapat menyuplai energi sebesar 10 megawatt.
Toha juga mengatakan bahwa Bendungan Bener berpotensi jadi destinasi wisata alam daerah Purworejo, Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan posisi bendungan yang diapit dua bukit.
Selain itu, di areal sekitar Bendungan Bener nantinya dapat dijadikan wisata air dan dapat mengembangkan sektor perikanan. (BAS)
Baca Juga: Tiga Bendungan PSN di Jawa Tengah Selesai 2024