Infrastuktur jalan merupakan sarana penting yang menghubungkan daerah-daerah di dalam satu wilayah dan juga antarwilayah. Keberadaan jalan membuka aksesibilitas dan konektivitas, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan dan pertumbuhan suatu wiayah.
Menyadari hal ini, Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo giat melakukan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Untuk menghasilkan jalan yang berkualitas, maka pembangunan jalan dilakukan dengan menggunakan teknologi mutakhir. Salah satu teknologi yang digunakan ialah Teknologi Pemadatan Cerdas atau Intelligent Compaction Technologies (ICT).
Pemadatan merupakan salah satu proses paling penting terkait dengan pembangunan perkerasan jalan raya, yang dapat memberikan kinerja jangka panjang yang baik.
Pemadatan berbagai material lapisan yang dicapai melalui pemadatan memberikan kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk menahan beban lalu lintas yang berat dan beberapa dampak lingkungan yang merusak.
Sebelumnya, peralatan dan teknik penggulungan konvensional telah bekerja cukup baik selama bertahun-tahun. Namun, belum dapat menuntaskan persoalan ketidakseragaman material, yang justru sangat penting untuk menghasilkan jalan yang berkualitas dan memastikan kinerjanya tahan lama.
Nah, di sinilah pentingnya pemadatan cerdas atau intelligent compaction (IC). IC dapat membantu untuk mencapai kepadatan material yang seragam tersebut dengan mengoptimalkan proses pemadatan.
Pemadatan Cerdas
Berdasarkan hasil penelusuran Lintas, diketahui bahwa, pemadatan cerdas mengacu pada pemadatan material jalan, seperti tanah, dasar agregat, atau material perkerasan aspal, menggunakan rol getar modern yang dilengkapi dengan sistem pengukuran terintegrasi, sistem pelaporan komputer terpasang, pemetaan berbasis Sistem Pemosisian Global (GPS), dan kontrol umpan balik opsional.