JAKARTA, LINTAS — Gedung dan Kawasan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini masih dalam proses pembangunan. Pekerjaan Masjid Negara telah mencapai 18,7 persen sejak dilaksanakan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/1/2024) lalu dan direncanakan selesai pada Desember 2024.
Masjid Negara Ibu Kota Nusantara berdiri di atas lahan seluas 32.125 m2. Di lokasi tersebut juga terdapat area komersial seluas 2.221 m2 dan area penunjang seluas 7.340 m2. Bangunan masjid dibangun seluas 61.596 m2 dengan desain 3 lower ground, 1 ground floor, 2 mezzanine. Selain itu, juga terdapat bangunan komersial seluas 2.212 m2 (2 lantai), dan bangunan penunjang seluas 727 m2 (1 lantai).
Baca Juga: Mendongkrak Prestasi Sepak Bola Nasional dari Nusantara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau progres pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (16/8/2024). Dalam kunjungannya, Menteri Basuki menekankan pada sirkulasi/pergerakan jemaah, ketersediaan lahan parkir, dan penghijauan kawasan Masjid Negara. Menteri Basuki menugaskan kontraktor dan konsultan manajemen kontruksi untuk segera menyiapkan lahan parkir yang tidak jauh dari bangunan masjid.
“Tolong kalau ada pohon yang besar dan bagus jangan ditebang, lebih baik dipindahkan. Kita perbanyak tanaman agar lebih hijau,” kata Basuki.
Selain lahan parkir, Menteri Basuki juga meminta kepada Konsultan Manajemen Konstruksi untuk memantapkan akses dan sirkulasi kendaraan bagi 60.000 anggota jemaah agar lebih efisien
Selain lanskap lenghijauan, kawasan Masjid Negara juga dilengkapi kolam retensi seluas 123.502 m2 yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Ditjen Sumber Daya Air. Selain itu juga dilengkapi area plaza, tempat wudhu, ruang rapat, hall pertemuan, dan ruang tunggu VIP serta infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, serta utilitas kawasan. (BSP)
Baca Juga: Sudah 22 dari 60 Embung Selesai Dibangun di IKN