JAKARTA, LINTAS — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan kerja sama investasi beberapa bandara Indonesia yang melayani haji dan umrah ke Arab Saudi.
Menhub Budi Karya bertemu Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerja ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (2/12/2023).
Menhub menawarkan kepada PPMDC peluang kerja sama investasi di sejumlah bandara di Indonesia, yang melayani penerbangan haji dan umrah.
PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz, Jeddah.
“Kami tawarkan investasi dengan membentuk joint venture bersama dengan operator bandara di Indonesia, dalam rangka mengembangkan bandara-bandara di Indonesia. Serta meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umrah di Indonesia dengan Bandara di Jeddah dan Madinah,” ujar Menhub di web Kemenhub.
Menhub mengungkapkan, saat ini di Indonesia terdapat sejumlah bandara yang melayani penerbangan haji dan umrah. “Ada beberapa bandara embarkasi haji dan umrah di Indonesia yang dapat dikerjasamakan,” ucapnya.

Arab Saudi Tertarik
CEO PPMDC, Adnan M.T. Al-Saggaf, menyatakan ketertarikannya untuk segera melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umrah di Indonesia.
“Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umrah di Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, PPMDC sudah memiliki kerja sama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Angkasa Pura 2 (AP 2), untuk penjajakan pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umrah. (EDW)
Baca Juga: Survei Kemenhub: Kereta Api Jadi Moda Favorit Saat Libur Nataru