Program penataan KSPN Borobudur adalah untuk melestarikan Kawasan Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia dan mengembangkan Kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan harus didukung dengan ketersediaan Infrastruktur dan Sistem Transportasi yang baik dan memadai.
Program penataan KSPN Borobudur merupakan tugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY yang di dalam kawasannya terdapat pekerjaan perbaikan jalan dan pembuatan trotoar premium. Selain itu terdapat pula pekerjaan pembangunan jembatan di sekitar Borobudur sebagai penunjang KSPN Borobudur.
Kepala BBPJN Jateng-DIY, Ir. Satrio Sugeng Prayitno, MM, menjelaskan kepada Lintas tentang adanya KSPN Borobudur, Kawasan Industri Batang, pembangunan jalan TOL Semarang – Demak yang berfungsi sebagai penanggulangan banjir rob di Semarang dan Jalan Lintas Pantai Selatan dari batas Jawa Barat ke Jogja terus ke batas Jawa Timur.
Pada TA 2020-2021 Paket Rehabilitasi jalan KSPN Borobudur dengan Nilai Kontrak Rp. 63.19 M progres 65,76%. Selain itu, ada pekerjaan jembatan Kali Progo dan jembatan Kali Elo sementara dihentikan menunggu proses persetujuan HIA (Heritage Impact Assesment) oleh UNESCO, serta ekskavasi dan georadar untuk observasi keberadaan situs di dalam tanah.
Hal lain yang berupa kemajuan pekerjaan adalah desain Gerbang Palbapang telah disesuaikan dengan rencana Exit Tol Jogja – Bawen, serta anjungan cerdas pada Stasiun Kereta Api.
