Jakarta, Lintas – Pemerintah mempersiapkan berbagai kebijakan, program dan infrastruktur guna memperlancar arus mudik Lebaran 2023 atau 1443 Hijriah.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan, pemerintah bakal membuka jalan tol operasi fungsional untuk memperlancar perjalanan masyarakat pulang ke kampung halaman.
“Terdapat sejumlah jalan tol operasi fungsional dengan total panjang 188,4 kilometer,” ujar Danang dikutip dari bpjt.pu.go.id, Minggu (19/3/2023).
Adapun jalan tol operasi fungsional merupakan jalan tol yang pembangunannya belum selesai sepenuhnya.
Namun, jalan tol itu sudah dapat digunakan melintas kendaraan. Masyarakat tak dibebankan biaya saat melewatinya.
Daftar Jalan Tol Operasi Fungsional
Berikut daftar jalan tol operasi fungsional yang dipakai melayani arus mudik Lebaran 2023:
- Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limo (2,2 km).
- Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km)
- Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km)
- Jalan Tol Solo-Yogyakarta Sebagian Seksi 1.1 (6,1 km)
- Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi Blang Bintang-Baitussalam (13,2 km)
- Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km)
- Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,5 km)
- Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending (8,6 km)
- Jalan Tol Stabat-Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 km)
- Jalan Tol Kuala Tanjung-Parapat Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km) dan Dolok Merawan Sinaksak (20,40 km)
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang (8,5 km).
Danang pun mengungkapkan pemerintah telah menambah dua jalan tol baru yang sudah beroperasi.
Pertama, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A, dan 2A Ujung sepanjang 4,88 kilometer.
Kedua, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2, sepanjang 16,01 kilometer, dan Ramp 2,4,5 dan 8 Junction Wringinanom Jalan Tol Krian-Bunder-Manyar. (TNO)