JAKARTA, LINTAS – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan layanan keselamatan kapal terbaru bernama Confirm Module di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing kapal-kapal berbendera Indonesia di pelayaran internasional.
“Kita bangga karena langkah ini merupakan bagian dari upaya agar Indonesia mampu bersaing secara global. Peluncuran Confirm Module adalah amanah dari Organisasi Maritim Internasional (IMO), yang mewajibkan kita menciptakan sistem yang berlaku bagi setiap kapal berbendera Indonesia,” kata Menhub.
Modul yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini berfungsi untuk memperkuat pengawasan kelaiklautan kapal Indonesia serta mencegah pemeriksaan berulang di tengah laut.
Confirm Module, atau Continuous Flag State Inspection Reporting System, adalah sistem pelaporan pemeriksaan kapal yang berkelanjutan oleh negara bendera (flag state). Modul ini menjadi bagian dari Portal Layanan Data Ditjen Perhubungan Laut.
Dengan Confirm Module, seluruh data kapal, mulai dari proses pembangunan hingga pemusnahan, akan tercatat dan tersimpan secara terus-menerus. Hal ini memudahkan pemilik dan operator kapal dalam mengakses riwayat pemeriksaan kapal, serta menjadi langkah penting menjelang audit IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) yang dijadwalkan pada 2025.
“Saya meminta Ditjen Perhubungan Laut untuk melakukan persiapan secara detail. Lakukan uji coba dan pastikan regulasi yang diterapkan sudah sesuai dengan standar internasional, agar tidak sia-sia,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Menhub turut menyaksikan penyerahan Sertifikat Type Approval Perlengkapan Kapal Produksi Dalam Negeri. Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Laut sebagai Administrasi Negara Bendera IMO, memiliki wewenang untuk memberikan sertifikasi perlengkapan kapal dan komponen yang digunakan di kapal-kapal Indonesia.
Ketentuan tersebut diatur dalam Konvensi IMO yang kemudian diimplementasikan melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2021 tentang Pengujian dan Sertifikasi Perlengkapan dan Komponen Kapal.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, menjelaskan bahwa Confirm Module adalah pengembangan tambahan dari Simkapel (Sistem Informasi Perkapalan dan Kepelautan). Pengembangan ini dilakukan karena adanya kebutuhan akan platform digital yang mampu merekam riwayat pemeriksaan kapal-kapal Indonesia secara komprehensif.
“Modul Confirm akan menjawab berbagai tantangan terkait standar kelaiklautan kapal Indonesia. Ini adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran sekaligus mengurangi jumlah detensi kapal Indonesia di luar negeri,” ujarnya.
Dirjen Antoni juga menambahkan, melalui Confirm Module, pengawasan terhadap penerapan regulasi internasional akan lebih tertib dan efektif. Dengan demikian, Indonesia akan lebih siap menghadapi audit IMSAS pada tahun 2025.
“Pada kesempatan hari ini, kami juga untuk pertama kalinya menyerahkan Sertifikat Type Approval Perlengkapan Kapal kepada produsen dalam negeri. Harapannya, ini akan mendorong pertumbuhan industri perlengkapan dan komponen kapal nasional yang mampu bersaing di pasar global,” lanjutnya. (CHI)
Baca Juga: Menhub Budi Karya Dorong Ekspansi Kereta Cepat Hingga Surabaya
