Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
9 December 2024
Home Berita Kementerian PUPR Tingkatkan Konektivitas 18 Pulau Terluar dari Aceh hingga Papua

Kementerian PUPR Tingkatkan Konektivitas 18 Pulau Terluar dari Aceh hingga Papua

Share

Jakarta, Lintas – Guna pemerataan pembangunan, Kementerian PUPR terus membangun infrastruktur terutama di pulau yang berstatus terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Infrastruktur akses di 18 pulau 3T dari Aceh hingga ke Papua yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, bentuk dukungan infrastruktur jalan pada 18 Pulau 3T, tidak serta merta dilakukan dalam bentuk jalan lingkar pulau/transpulau, melainkan melalui jalan akses.

“Dari 18 Pulau 3T, terdapat 16 pulau yang telah didukung oleh jaringan jalan nasional eksisting dan 2 pulau (Pulau Enggano dan Pulau Kei Besar/Pulau Nuhu Yut) belum dilalui jalan nasional,” kata Hedy.

Sesuai dengan Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2020-2024 menetapkan terdapat 18 pulau 3T.

Dimulai dari Provinsi Aceh, terdapat Pulau Simeme yang memiliki jalan nasional sepanjang 76,39 km dengan kondisi aspal seluruhnya dan tingkat kemantapan 99,74 persen. Jaringan jalan nasional di Pulau Simeulue menghubungkan Ibu Kota Kabupaten di Sinabang dengan Bandara Lasikin sampai ke Nasreuheu. Pada jalan nasional terus dilakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kebutuhan dan kondisi riil lapangan.

Pembangunan di Pulau Nias

Di Sumatera Utara ada Pulau Nias sebagai daerah 3T yang ditangani. Sementara di Sumatera Barat ada Pulau Mentawai.

Jaringan jalan nasional di Pulau Nias sepanjang 171,33 km menghubungkan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Gunungsitoli dengan Pelabuhan Gunungsitoli, Bandara Binaka, dan KSPN Telukdalam, Nias Selatan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Selatan Anggreani Dachi, SP, M.Si., kepada Majalahlintas.com mengatakan, Selasa (13/6/2023), sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas), Telukdalam dan Sekitarnya, Kabupaten Nias Selatan, termasuk dalam KSPN.

Penelusuran Majalahlintas.com, pada 2019 di KSPN Pulau Nias dilaksanakan Sail Nias di Telukdalam, Nias Selatan. Saat itu, untuk mendukung Sail Nias, penataan kawasan sekitar pelabuhan tempat acara Sail Nias dan SPAM dilakukan.

Sementara di Kepulauan Mentawai, target hingga 2024 bertahap pembangunan untuk menghubungkan Muara Siberut dengan KSPN Siberut dan Pelabuhan Sikabaluan (lintas timur Pulau Siberut) sepanjang 23,09 km.

Selanjutnya di Pulau Enggano, Bengkulu, pada 2023 diprogramkan pembangunan Jalan Banjar Sari-Malakoni-Kayu Apuh 5,64 km. Sementara di Pulau Natuna, Kepulauan Riau pada tahun 2023 diprogramkan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 26,82 km. Di Pulau Sumba NTT, jaringan jalan nasional merupakan transpulau yang menghubungkan antarkabupaten yang ada di Pulau Sumba sepanjang 300,57 km. Pada 2023 dilaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 22,71 km.

Di Provinsi Sulawesi Tenggara, terdapat dua pulau terluar yang ditangani yakni Pulau Muna dan Buton. Di Pulau Muna, jaringan jalan nasional mencapai sekitar 83 km dengan tingkat kemantapan 97,36 persen dan pada 2023 dilakukan pemeliharaan sepanjang 3 km. Sementara di Pulau Buton, jaringan jalan nasional sekitar 307 km dan pada 2023 dilakukan pemeliharaan sepanjang 20 km.

Pemeliharaan Jalan

Sementara di Provinsi Maluku, terdapat 8 pulau terluar yang ditangani. Ke delapan pulau itu, yakni Pulau Aru, Babar, Buru, Seram, Kei Besar, Selaru, Moa, dan Wetar. Di setiap pulau itu dilakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kebutuhan dan kondisi riil lapangan. Terkecuali di Pulau Kei Besar. Pulau ini belum didukung oleh ruas jalan nasional. Terdapat jalan provinsi sepanjang 71,02 km dengan kemantapan 72,41 persen. Adapun jalan kabupaten sepanjang 337,99 km dengan kemantapan 35,50 persen. Pada 2023 dibangun ruas jalan sepanjang 4,56 km, yakni Jalan Simpang Holat-Ohoiraut (4,5 km) dan Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut 60 meter.

Di Provinsi Maluku Utara yakni di Pulau Morotai terdapat jaringan jalan nasional sepanjang 185,68 km dan terdapat pembangunan Jembatan Ake Tiabo 30 meter pada tahun 2023. Terakhir, di Provinsi Papua, yakni di Pulau Biak, jalan nasional menghubungkan Biak, Bandara Frans Kieppo. Kemudian Pelabuhan Laut Biak dan KSPN Biak sepanjang 75 km dan pada 2023 terdapat pembangunan Jalan Lingkar Biak sepanjang 6 km. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.