Jakarta, Lintas ― Setelah alami kerusakan akibat Badai Seroja pada 2021, Katedral Keuskupan Agung Kupang, NTT, selesai dibangun. Dimulai sejak Maret 2022, pembangunannya selesai Desember 2022 dengan anggaran Rp 24,08 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan upaya hidup rukun bersama. Termasuk untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral. Pernyataan Basuki dikutip dari rilis pers yang diterima pada Minggu (2/4/2023).
“Sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju,” kata Basuki Hadimuljono.
Basuki menjelaskan, hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang penguatan SDM unggul. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur keagamaan.
Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Jemaat Nyaman
Dalam pelaksanaannya, Basuki berpesan untuk menjaga kualitas konstruksi dan penyelesaian pekerjaan yang rapi agar aman dan nyaman digunakan saat beribadah. “Pekerjaan harus rapi dan dikerjakan dengan baik dan teliti, karena ini pekerjaan yang cukup besar,” ujarnya.
Kepala BPPW NTT Normansjah Wartabone mengatakan, pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp 24,08 miliar.
“Lingkup pekerjaannya mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset. Juga dibangun Goa Maria, bangunan makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lanskap,” kata Normansjah.
Normansjah menambahkan, dengan selesainya pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dapat memberikan manfaat bagi umat Katolik di Kupang. “Kementerian PUPR berharap, gereja ini dapat meningkatkan kapasitas layanan ibadah bagi masyarakat di Kupang. Awalnya hanya menampung 400 anggota jemaat, sekarang 800 anggota jemaat,” jelas Normansjah.
Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang yang berada di Jl. Ir. Soekarno No 1, Bonipoi, Kupang, NTT ini berdiri pada 15 Agustus 1967. Selama ini, bangunan gereja tersebut belum pernah direhabilitasi dan pada tahun 1995 ada penambahan di bagian samping dengan pembangunan balkon.
Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang juga sebagai obyek wisata religi sekaligus sejarah di Kota Kupang. Terlebih terdapat Goa Maria yang berada di samping bangunan gereja. (*/HRZ)
Baca Juga:
- Pekerja Ditambah Dua Kali Lipat, Gereja Katedral Kupang NTT Ditargetkan Selesai Sebelum Natal 2022
- Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Suci Pura Besakih
- Pembangunan Gedung Keuskupan Merauke Wujud Visi Pemerintah Kuatkan SDM