Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
14 December 2024
Home Berita Pekerja Ditambah Dua Kali Lipat, Gereja Katedral Kupang NTT Ditargetkan Selesai Sebelum Natal 2022

Pekerja Ditambah Dua Kali Lipat, Gereja Katedral Kupang NTT Ditargetkan Selesai Sebelum Natal 2022

Share

Jakarta – Gereja Katedral Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu infrastruktur yang terdampak badai seroja pada 2021 lalu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menggarap renovasi tempat ibadah umat Katholik itu.

“Saya instruksikan agar ditambah jumlah pekerjanya dua kali lipat, terutama pekerja lokal, agar terkejar target selesai pada akhir Desember 2022,” papar Basuki dalam keterangannya dikutip Senin (3/10/2022).

Basuki menegaskan agar renovasi gereja benar-benar dilakukan secara optimal. Ia ingin umat Katholik di Kupang bisa merayakan Natal 2022 dengan nyaman dan khidmat.

“Sejauh ini saya nilai pekerjaannya sudah rapi, tolong finishing dikerjakan dengan baik dan teliti, karena ini pekerjaan yang cukup besar,” tuturnya.

Pada keterangan yang sama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Normansjah Wartabone menyampaikan progres pembangunan sudah mencapai 60 persen.

“Pembangunan dilaksanakan sejak tahun 2021 dengan anggaran Rp 21,82 miliar,” sebut dia.

Ia menjelaskan, renovasi dilakukan secara menyeluruh pada bangunan gereja.

Pekerjaan ini pun turut membuat Gereja Katedral Kupang kian luas dibanding bangunannya yang lama.

“Lingkup pekerjaan mencakup konstruksi bangunan gereja, sekretariat paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, Goa Maria, bangunan makam, pagar halaman, mekanikal elektrikal, serta lansekap,” tandasnya.

Sebagai informasi, Gereja Katedral Kupang semula hanya digunakan sebagai rumah para pastur. Bangunan ini dibangun tahun 1962 atau telah berusia 60 tahun.

Namun setelah Keuskupan Agung Kupang terbentuk sebagai perluasan Keuskupan Atambua, rumah para pastur itu berubah fungsi menjadi katedral.

Sebelum rusak diterjang badai seroja, Gereja Katedral Kupang NTT belum pernah direnovasi sama sekali. Pembangunan infrastruktur hanya terjadi tahun 1995 dengan menambah bangunan samping, dan balkon.

Bangunan ini dinilai bersejarah karena menjadi saksi persebaran agama Katholik di Kupang.

Sebelumnya pada Agustus lalu, Kementerian PUPR telah selesai dan memberikan 386 rumah khusus (rusus) untuk warga Kupang yang terdampak badai seroja.

Rusus diperuntukkan untuk mereka yang kehilangan tempat tinggal karena rusak total akibat badai yang menyerang sebagian besar wilayah NTT tersebut.

Adapun rusus yang diberikan bertipe 36 dan tahan gempa atau bisa dibangun lebih cepat, serta mudah dikembangkan. (*)

Baca juga: 

Lintas Perbatasan Sabuk Merah Sektor Timur dan Sektor Barat NTT

Pasca Bencana, Pemerintah Targetkan 8 Infrastruktur di NTT Rampung Dibenahi Bulan Ini

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.