Merauke, Lintas — Finalisasi pembangunan Gedung Keuskupan Merauke di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, merupakan perwujudan visi Pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk penguatan sumber daya manusia unggul melalui pembangunan infrastruktur keagamaan.
Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (6/2/2023), lewat rilis pers yang diterima redaksi Lintas.
“Diharapkan dengan dibangunnya gedung Keuskupan Merauke dapat meningkatkan upaya membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dijelaskan Basuki, pembangunan Gedung Keuskupan Merauke ini dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR dan telah selesai 100 persen pada akhir Desember 2022.
Sumber pembiayaan gedung ini dari APBN 2022 senilai Rp 23,9 miliar yang dimanfaatkan untuk pekerjaan pendahuluan, struktur, arsitektur, power house, MEP (mechanical, electrical and plumbing), lanskap, dan kelengkapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Peningkatan Pelayanan kepada Umat
Pekerjaan pembangunan Gedung Keuskupan Merauke yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Menteri PUPR dan Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi, Minggu (26/6/2022), terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 1.946 meter persegi dan memiliki luas lahan 3.989,37 meter persegi.
Untuk lantai 1 seluas 998,5 meter persegi terdiri dari 18 ruangan, seperti lobi, ruang sekretariat, ruang staf, ruang vikjen, ruang panel, ruang rapat, ruang uskup, ruang ekonom, ruang kapel, toko rohani, perpustakaan, gudang ATK, kantin, janitor, toilet, dan ramp. Selanjutnya, lantai 2 seluas 947,5 meter persegi terdiri dari 5 ruangan, yakni ruang tribunal, ruang komisi, gudang, ruang panel, serta ruang kepala pusat pastoral keuskupan (puspaskup).
Menurut Kepala BPPW Papua Corneles Sagrim, selama proses konstruksi, pembangunan gedung Keuskupan Merauke berjalan baik sesuai dengan tiga prinsip utama, yakni tepat mutu, tepat waktu, dan tepat kualitas. “Diharapkan dengan terbangunnya gedung Keuskupan yang baru dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada umat,” kata Corneles. (*/HRZ)