Bengkulu, Lintas — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu pada Selasa (8/8/2023).
Groundbreaking ini juga merupakan perwujudan percepatan pembangunan infrastruktur di bidang transportasi darat.
Adapun Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A secara nasional yang dilakukan oleh Kemenhub.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dalam acara groundbreaking tersebut mengungkapkan, pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul mengusung konsep New Terminal.
Kearifan lokal sosial budaya akan menjadi bagian integral dalam pembangunannya.
Nantinya, Terminal Tipe A Air Sebakul akan dilengkapi dengan fasilitas utama, penunjang, dan komersial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Terintegrasi Pusat Kegiatan
“Konsep perencanaan dari pembangunan Terminal Tipe A Air Sebakul nantinya terintegrasi dengan pusat kegiatan masyarakat setempat, seperti perkantoran, pendidikan, dan pemukiman serta mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru wilayah (mix use),” ucap Dirjen Hendro dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
Dirjen Hendro menjabarkan bahwa pembangunan revitalisasi Terminal Tipe A Air Sebakul dibagi dalam dua tahap pengerjaan. Total anggaran yang disediakan adalah Rp 25 miliar.
“Pada tahun 2023 ini untuk pekerjaan struktur dengan sumber dana SBSN sebesar Rp 10 miliar, akan dilakukan pengerjaan persiapan, struktur gedung, arsitek lantai 1, arsitek lantai 2, MEP, dan supervisi,” papar Dirjen Hendro.
Tahap kedua mencakup finishing dengan anggaran sumber dana SBSN sebesar Rp 15 miliar.
Tahap kedua terdiri dari pekerjaan arsitektur, atap, kanopi, arsitek lantai 1, arsitek lantai 2, MEP, furnitur, signage, landscape, dan supervisi.
“Sehingga pada tahun 2024 mendatang, terminal sudah dapat dioperasikan secara fungsional,” tambah Dirjen Hendro.
Dirjen Hendro menambahkan, pemerintah daerah dapat mengoptimalisasikan layanan terminal dengan pola kepengusahaan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam konteks ini, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja serta mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan besar.
Kemenhub juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak, termasuk swasta, BUMN maupun BUMD, untuk bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul.
Kerja sama ini bisa dilakukan melalui berbagai skema yang dapat melibatkan pihak ketiga. (BAS)
Baca Juga: Pakai Kapal Perintis, Kemenhub Fasilitasi Ratusan Jemaah Haji Pulang ke Tolitoli