Kasatker P2JN Sumatera Utara Vidi Ferdian, ST. M.Eng, M.Sc, mengatakan, total panjang ruas jalan nasional di provinsi ini adalah 2.632,22 km sesuai SK Menteri tahun 2015, kemudian masih ada yang mau ditambahkan dan dikurangi, tapi sekarang sedang dievaluasi. Kesulitan biasanya ada pada paket pekerjaan yang downgrade, biasanya Pemda berat menerimanya. Di Parapat yang di pelabuhan Ajibata kan ada 4 aksesnya mau dirombak, di sana ada jalan nasional agak kecil, mau diganti tapi masih dievaluasi,” katanya dalam wawancara dengan Lintas Media, Desember 2020 lalu.
Kasatker P2JN Sumatera Utara Vidi Ferdian, ST. M.Eng, M.Sc
Bicara tentang refocussing tahun 2020, ia mengatakan, untuk di P2JN beberapa paket fisik terkena refocusing di Sumut ada 22 paket, tapi dari semua hanya 21 paket yang menjadi MYC, dan ada satu paket yang motong target sesuai dana yang ada.
Selain itu juga paket-paket yang sifatnya KSPN kita harapkan selesai tepat waktu dan tepat mutu yang coba kita tingkatkan terutama terkait dengan tenaga ahli karena yang dibilang tepat mutu ini kan butuh pengawasan yang continuous. Kalau SDM nya baik semoga sistemnya jalan sehingga pengawasannya berjalan dengan baik.
selain KSPN Danau Toba, juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Semangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung. Jalan tol ke kedua lokasi itu jadi sebentar lagi.
Selanjutnya bicara tentang Focus 2021, ia menjelaskan, tetap ke KSPN Danau Toba, termasuk akses jalan dari Medan ke sana. Jadi nanti ada dua pilihan pengguna jalan. Bisa melalui route Medan – Berastagi – Kabanjahe – Merek ; atau keluar tol Tebing Tinggi – Siantar – Parapat.
Bicara tengang prioritas lainnya yakni Food Estate, program lumbung pangan, Vidi Ferdian mengatakan, nantinya ada di 4 kabupaten, total 62.000 hektar, dikelola oleh Kementerian Pertanian dan beberapa stake holder lainnya.
Vidi Ferdian dalam kesempatan wawancara ini juga mengemukakan kendala masih terdapat Supervision Engineer (SE) dan tenaga ahli lain yang belum menguasai pekerjaan, belum menguasai Spesifikasi 2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan, belum menguasai syaratsyarat umum dan khusus dari kontrak konstruksi, bagaimana mereka mau menjaga mutu.
Harapannya semoga jalan jembatan di Sumut bisa bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan sehingga ekonomi sumut meningkat, dan kesenjangan infrastruktur di 33 kabupaten / kota harus diseimbangkan dan perlu ditingkatkan.
