Sejumlah pengguna jalan tol pasti sering merasa kesal karena karcis tol tidak keluar otomatis dari mesin pembayaran sesaat setelah membayar dengan men-tap kartu di gardu keluar atau masuk. Padahal, sebagian pengguna jalan tol tersebut sangat membutuhkan karcis itu sebagai bukti pertanggungjawaban perjalanan di instasi mereka.
Bahkan, beberapa video Short di Youtube viral soal kondisi tersebut, termasuk video yang diunggah di channel Youtube Majalah Lintas.
Ya, hampir semua instansi atau kantor mewajibkan karyawannya yang dinas keluar menyertakan bukti setiap pembayaran, termasuk penggunaan jalan tol, saat membuat pertanggungjawaban surat perintah perjalanan dinas (SPPD).
Dari video yang beredar, pengguna jalan tol tersebut heran, mengapa karcis tidak keluar dari mesin. Apakah mesin lagi galat (error)? Padahal, sebelumnya, begitu kartu di-tap, mesin mengeluarkan karcis. Bahkan, karcis-karcis yang keluar dari mesin tersebut masih banyak menggantung di lubang karcis karenta tidak diambil oleh penggunanya. Tidak hanya itu, karcis yang berserakan jatuh di sekitar tempat pembayaran itu juga menjadi pemandangan biasa.
Kebijakan Baru
“Kalau mesin tidak error, atau mungkin sudah ada kebijakan baru? Begitu komentar seorang netizen.
Tim Lintas, yang berkesempatan bertemu dengan Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol Sabdo Harimurti, Selasa (19/3/2024) di kantornya, menanyakan soal kebijakan ini. PT Waskita Swirijaya Tol adalah Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung, salah satu backbone di Jalan Tol Trans-Sumatera.
Menurut Sabdo, memang benar hal tersebut menjadi pertanyaan banyak pengguna jalan tol. “Beberapa waktu terakhir, kebijakan soal karcis tarif jalan tol tersebut memang sudah diperbarui. Sejumlah operator memberlakukan kebijakan yang berbeda. Untuk mendapatkan struk bukti pembayaran jalan tol bisa dilakukan secara manual ataupun juga secara online,” ujarnya.
Di jalan tol Kayuagung dan sejumlah ruas jalan toln di Pulau Jawa, karcis tidak keluar secara otomatis. Pengguna perlu memencet tombol khusus jika ingin mencetak karcis tarif tol.
“Ada juga operator yang menyediakan karcis jalan tol secara online. Astra, misalnya. Lewat aplikasi Astra Toll pengguna tinggal memasukkan nomor pelat mobil dan karcis bisa didapatkan secara online,” ujarnya.
Pada aplikasi tersebut, penelusuran Lintas, pengguna bisa mencari struk yang dibutuhkan dengan memasukkan periode waktu yang ingin dicari struknya. Otomatis, aplikasi menunjukkan data yang tersedia selama periode waktu yang dimasukkan. Pengguna tinggal memilih tanggal struk yang dibutuhkan.
Kebijakan baru pencetakan karcis tol ini patut diapresiasi. Selain efektif dan efisien, cara ini juga merupakan langkah hijau, yakni mengurangi penggunaan kertas dan menjaga tetap lingkungan tetap bebas dari sampah, terutama di sekitar gardu jalan tol. (HRZ/MAL/DWO/SKT)
