JAKARTA, LINTAS – Kabupaten Cianjur dipastikan memperoleh dua paket pekerjaan peningkatan jalan daerah yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat.
Dua proyek yang akan dikerjakan pada tahun anggaran 2025 tersebut meliputi: Pelebaran Jalan Gunung Bitung – Tangkil – Bivak sepanjang 2 kilometer dengan skema Multi Years Contract (2025–2026) dan pelebaran Jalan Cimaskara – Pamoyanan sepanjang 1,5 kilometer.
Selain dua proyek utama itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga mengusulkan Preservasi Jalan Cikadu – Simpang Pancuh Tilus, namun hingga kini masih menunggu alokasi anggaran dari pemerintah pusat.
Kepala BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, Rina Kumala Sari, mengatakan kedua ruas jalan yang disetujui memiliki fungsi strategis dalam memperkuat konektivitas antarwilayah dan menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.
“Ruas Gunung Bitung – Tangkil – Bivak merupakan jalan lokal primer yang terhubung langsung dengan jaringan jalan nasional di wilayah selatan Jawa Barat. Peningkatan jalan ini akan mendukung kawasan pertanian sekaligus memperlancar distribusi logistik,” jelas Rina dikutip dari web BBPJN DKI Jakarta-Jabar pada Minggu (2/11/2025).
Baca Juga: Menteri PU Desak Purbaya Buka Blokir Anggaran Rp19,69 Triliun demi Genjot Proyek Prioritas
Sementara itu, ruas Cimaskara – Pamoyanan berperan sebagai jalur alternatif menuju Kabupaten Bandung yang juga menopang aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan di wilayah timur Cianjur.
“Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kami berharap peningkatan infrastruktur ini dapat memperkuat konektivitas, meningkatkan produktivitas, serta mendorong pemerataan pembangunan di Kabupaten Cianjur,” tambahnya.
Kunjungan DPDR Kabupaten Cianjur
Sebelumnya, 29 Oktober 2025, BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Cianjur yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Depi Ali Firmansyah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk berkoordinasi dan berkonsultasi terkait RPJMD Tahun 2025, khususnya dalam menyelaraskan program percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Cianjur.
Depi menjelaskan, langkah koordinasi ini penting agar pembangunan daerah sejalan dengan kebijakan nasional dan dapat menjawab kebutuhan strategis masyarakat.
“Kami ingin memastikan program percepatan infrastruktur di Cianjur selaras dengan RPJMD 2025 serta fokus pada penanganan jalan dan jembatan yang menjadi akses penting bagi warga,” ujar Depi.
Baca Juga: Kementerian PU Kebut Program Inpres Jalan Daerah 2025, Dukung Swasembada Pangan
Menanggapi hal itu, Rina menegaskan bahwa setiap usulan dari pemerintah daerah akan dikaji secara teknis dan berdasarkan prioritas nasional, terutama yang mendukung ketahanan pangan, jalur logistik, serta akses ke simpul transportasi seperti jalan nasional dan tol.
Menurut Depi, dengan adanya dua proyek peningkatan jalan ini, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cianjur diharapkan semakin terarah, merata, dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (CHI)





