JAKARTA, LINTAS — Demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan menciptakan lingkungan yang tertib di sekitar jalur rel, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penertiban di sepanjang lintasan rel antara Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Duri, pada Selasa (27/5/2025).
Sebanyak 150 personel gabungan dari TNI, Polri, perangkat kelurahan, serta RT dan RW setempat dikerahkan dalam kegiatan ini.
Fokus utama penertiban meliputi pemeriksaan kondisi rel, pembersihan tumpukan sampah, serta pembongkaran bangunan liar yang berdiri di ruang manfaat jalur rel (rumaja) dan dinyatakan melanggar ketentuan.
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelancaran dan keamanan operasional kereta api.
“Penertiban ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya Pasal 181 ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, kecuali untuk kepentingan tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelas Ixfan.
Ia menambahkan, keberadaan bangunan liar dan sampah tidak hanya mengganggu operasional, tetapi juga membahayakan keselamatan, termasuk menimbulkan potensi kebakaran yang dapat merugikan masyarakat sekitar.
“Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di kanan-kiri jalur rel untuk tidak melakukan aktivitas atau mendirikan bangunan yang melanggar aturan. Semua ini demi keselamatan bersama,” lanjutnya. (CHI)
Baca Juga: MRT Jakarta Dipercepat, AHY Dorong Jalur Fatmawati–Kampung Rambutan
