Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
14 December 2024
Home Berita Setelah 40 Tahun Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Aktif Kembali

Setelah 40 Tahun Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Aktif Kembali

Share

Jakarta – Tak aktif 40 tahun, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali mengaktifkan layanan kereta api Cibatu-Garut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan dengan keberadaan layanan ini, warga Garut dapat langsung menuju Bandung dan Jakarta.

Namun demikian, jalur kereta tersebut belum sepenuhnya beroperasi. Saat ini tahapan uji coba masih terus dilakukan.

Budi menyampaikan bahwa masyarakat antusias mengikuti uji coba jalur yang ‘mati suri’ tersebut.

“Salah satunya seorang bapak berusia 52 tahun yang mengaku terakhir melihat kereta yang melintas ini saat masih SD. Beliau mengaku sangat menanti dan merindukan kehadiran kereta api di Garut yang menyimpan banyak kenangan,” papar Budi dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).

Budi menceritakan jalur kereta api Cibatu-Garut terkenal akan keindahannya sejak era kolonial Belanda. Bahkan komedian legendaris Charlie Chaplin pernah berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

“Kabupaten Garut juga kemudian dikenal dengan julukan Swiss van Java dengan panorama pegunungannya yang indah dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia,” kata dia.

Diketahui total nilai investasi untuk menghidupkan kembali jalur Cibatu-Garut adalah Rp 352 miliar.

Dana itu digunakan untuk membangun kembali jalur sepanjang 19,063 kilometer, dan tiga stasiun yakni Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melayani jalur ini dengan dua kereta yaitu KA Lokal PSO Garut Cibatuan dan KA Cikuray.

Harga tiket kereta api KA Cikuray dengan relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta dengan Stasiun Garut adalah Rp 45.000 dengan subsidi PSO. Kemudian tarif KA Lokal PSO Garut Cibatuan adalah Rp 6.000.

Dalam keterangan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi langkah Kemenhub. Erick menilai Kemenhub tetap berusaha menghidupkan kembali jalur Cibatu-Garut di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Di kala penumpangnya hanya sekitar 15 persen akibat pandemi, kita buktikan terus memperbaiki fasilitas yang ada untuk memperkuat logistik dan juga pariwisata,” jelasnya.

Erick berharap nantinya kehadiran jalur kereta api ini bisa menghidupkan investasi di wilayah Garut dan sekitarnya.

“Karena kadang kami mau hadir tetapi investasi di daerahnya sulit. Kita lihat Pak Bupati Garut bersama warga justru mendorong pembangunan kereta api ini sehingga berjalan baik,” imbuhnya. (*)

Baca juga: Tantangan Proyek Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.