JAKARTA, LINTAS – Ketua Komisi V DPR Lasarus menyambut positif usulan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait soal efisiensi dalam pembangunan rumah.
Meskipun mengapresiasi ide-ide inovatif yang disampaikan, tetapi Lasarus juga mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan negara memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan manajemen perusahaan.
“Sangat menarik penjelasan Pak Ara, tetapi kita harus ingat ada perbedaan mendasar dalam mengurus negara,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi V bersama Mitra Kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Lasarus menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai peraturan dan undang-undang yang mengikat dalam pengelolaan anggaran negara.
“Saya mengingatkan agar semua ini dipelajari secara internal. Ini sangat penting agar kita bisa menjelaskan dan melaksanakan kebijakan sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.
DPR Siap Mendukung
Meski begitu, Lasarus menilai pendekatan yang diusulkan Maruarar sebagai suatu hal yang baru dan segar. “Ini cara berpikir yang baru, semangat yang baru. Mari kita berikan aplaus untuk itu,” kata Lasarus, menegaskan dukungannya terhadap upaya untuk menurunkan harga rumah dan mempermudah akses masyarakat terhadap perumahan.
Dia menekankan bahwa usulan tersebut harus dielaborasi lebih lanjut, terutama dalam kaitannya dengan berbagai regulasi yang ada. “Kita perlu mendalami lebih lanjut, ini baru kata pengantar. Mari kita anggap ini sebagai pendahuluan, sebelum kita melangkah ke bagian isi yang lebih substansial,” ungkapnya.
Lasarus juga menggarisbawahi pentingnya diskusi mendatang terkait serapan anggaran tahun 2024 dan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Rapat berikutnya akan fokus pada serapan anggaran dan hasil pemeriksaan BPK. Setelah itu, kita akan undang kementerian terkait dan stakeholder lain untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pemikiran Pak Ara,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa undangan kepada menteri keuangan dan pihak lainnya harus mendapatkan persetujuan dari komisi lain, menekankan pentingnya koordinasi antar komisi di DPR.
“Ini penting agar kita bisa merumuskan langkah-langkah konkret ke depan. Mudah-mudahan, teman-teman di fraksi dan pimpinan komisi V dapat mendukung proses ini,” harapnya.
Dengan arahan ini, Lasarus menunjukkan komitmen Komisi V untuk mendalami dan merealisasikan ide-ide cemerlang yang dapat membawa perubahan dalam sektor perumahan, sambil tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
Dengan demikian, harapan untuk menciptakan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap perumahan terjangkau dapat menjadi langkah nyata dalam agenda pembangunan nasional. (GIT)