Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Dody Hanggodo Sebut Peran Swasta dalam Proyek Infrastruktur untuk Turunkan ICOR

Dody Hanggodo Sebut Peran Swasta dalam Proyek Infrastruktur untuk Turunkan ICOR

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa pemberian peran yang lebih besar kepada sektor swasta dalam proyek infrastruktur dapat membantu menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia.

Dody menjelaskan bahwa kebijakan ini sudah mulai diterapkan dan dinilai efektif untuk mendorong transformasi lebih cepat dalam sektor infrastruktur.

Menurut Dody, dengan melibatkan swasta di proyek infrastruktur, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum dan lembaga negara seperti KPK, BPK, dan BPKP, tetapi juga oleh mitra swasta yang dalam proyek tersebut.

Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek.

Namun, Dody menekankan bahwa meskipun swasta memiliki peran besar, pemerintah tetap hadir dalam proyek-proyek infrastruktur yang menyangkut perlindungan bagi masyarakat.

Pemerintah, kata Dody, berfokus pada pengawasan dan memastikan bahwa proyek yang dilakukan tidak melanggar regulasi yang berlaku.

“Saat ini kami sedang mengkaji lebih lanjut terkait pemberian peran lebih besar kepada swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur. Kami harus memastikan bahwa langkah ini sesuai dengan undang-undang yang ada, seperti undang-undang sumber daya air dan peraturan pemerintah lainnya,” jelas Dody, usai pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian PU, Senin (20/1/2025).

Dody juga mencatat bahwa di banyak negara, infrastruktur besar seperti bendungan dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.

Namun, di Indonesia, ia masih perlu memastikan bahwa hal ini tidak bertentangan dengan aturan hukum.

Salah satu alasan utama mengapa pemerintah ingin memperbesar peran swasta adalah untuk menurunkan nilai ICOR Indonesia.

ICOR adalah rasio yang mengukur efisiensi investasi dalam menghasilkan output ekonomi. Semakin rendah nilai ICOR, semakin efisien investasi tersebut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintahannya tidak menghentikan pembangunan proyek infrastruktur.

Prabowo juga menyatakan akan memberikan peran lebih besar kepada perusahaan swasta dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

Menurut Prabowo, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif, dan berpengalaman dalam mengelola proyek infrastruktur.

Oleh karena itu, melibatkan mereka dalam pembangunan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pemerintah, kata Prabowo, akan tetap terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan perlindungan masyarakat, namun untuk proyek lainnya, swasta akan diberikan tanggung jawab yang lebih besar.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat perkembangan infrastruktur di Indonesia. (GIT)

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Akan Dibantu Qatar, UEA, Turki, dan Singapura

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.