JAKARTA, LINTAS – Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendorong kebijakan diskon tarif tol 20 persen serta memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional.
Langkah ini diambil untuk memperlancar arus mudik dan balik, sekaligus meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan tol selama periode libur panjang.
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono, menyampaikan bahwa diskon tarif tol 20 persen sedang dalam tahap koordinasi dan telah dipastikan akan diterapkan pada 17 ruas jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Terkait diskon tarif tol sebesar 20 persen saat ini sedang dikoordinasikan. Sampai saat ini, telah terkonfirmasi bahwa diskon tarif tol diterapkan untuk 17 ruas jalan tol yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera,” ujar Triono di Jakarta, Selasa (25/2/2025)
Ruas jalan tol di Pulau Jawa yang mendapat diskon tarif tol:
- Tangerang – Merak
- Jakarta – Cikampek
- MBZ (Mohammad Bin Zayed)
- Cikampek – Palimanan
- Palimanan – Kanci
- Kanci – Pejagan
- Pejagan – Pemalang
- Pemalang – Batang
- Batang – Semarang
- Semarang ABC
Ruas jalan tol di Pulau Sumatera yang mendapat diskon tarif tol:
- Indrapura – Kisaran
- Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak)
- Pekanbaru – Dumai
- Indralaya – Prabumulih
- Kayuagung – Palembang
- Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung
- Bakauheni – Terbanggi Besar.
Baca Juga: Pembangunan Immersed Tunnel di IKN, Desain Ditargetkan Rampung Semester II 2025
Jadwal Pemberlakuan Diskon Tarif Tol 20 Persen
Diskon tarif tol ini direncanakan berlaku dalam beberapa periode, yaitu:
- Senin – Selasa (24 – 25 Maret 2025) untuk 17 ruas tol yang disebutkan di atas.
- Rabu – Kamis (26 – 27 Maret 2025) khusus untuk lima ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga, dalam rangka mendukung arus mudik.
- Selasa – Rabu (8 – 9 April 2025) untuk mendukung arus balik setelah libur Idul Fitri.
Namun, jadwal ini masih bersifat tentatif dan menunggu keputusan resmi dari pemerintah terkait kebijakan flexible working arrangement yang dapat mempengaruhi pola pergerakan arus mudik dan balik.
Selain memberikan diskon tarif tol, Kementerian PU juga menyiapkan infrastruktur jalan nasional guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Menteri PU, Dody Hanggodo, telah menginstruksikan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan standar pelayanan jalan tol dengan memastikan:
- Perkerasan jalan utama, akses masuk dan keluar, serta gerbang tol dalam kondisi optimal.
- Rest area dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan baik, termasuk fasilitas seperti toilet, mushola, tempat makan, dan area parkir.
- Penambahan ruas jalan tol fungsional tanpa tarif untuk mengurangi kepadatan di jalur utama.
Dalam rangka memastikan kesiapan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Kementerian PU bersama Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) serta kementerian dan lembaga terkait menggelar rapat koordinasi nasional.
Wakil Menko Polkam, Lodewijk F. Paulus, menegaskan bahwa kebijakan arus mudik, termasuk diskon tarif tol, merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi antarinstansi guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik dan arus balik. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ekonomi nasional dengan memberikan kemudahan bagi pemudik yang menggunakan jalur darat. (GIT)