BOGOR, LINTAS – Tuntutan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan andal membutuhkan tenaga kerja terlatih dan bersertifikat. Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja konstruksi.
“Kementerian PUPR juga mempunyai tanggung jawab mengembangkan SDM yang kompeten di bidang infrastruktur PUPR,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers Sabtu (16/9/2023).
Menteri Basuki juga mengatakan, berdasarkan kajian Kementerian PUPR, setiap kenaikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 1 triliun, dibutuhkan sebanyak 14.000 tenaga kerja konstruksi untuk mengakuisisi anggaran tersebut.
Serapan Tenaga Kerja
Sebagai gambaran, pagu anggaran kontraktual Kementerian PUPR pada 2023 adalah sebesar Rp 89,11 triliun. Anggaran sebesar itu membutuhkan sebanyak 1.024.223 orang tenaga kerja konstruksi terampil bersertifikat.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus melaksanakan berbagai pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. Dan juga terus mendorong penyerapan tenaga kerja konstruksi.
Baca Juga: Pelatihan Operator “Launching Girder” untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi
Salah satu pelatihan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi adalah Pelatihan Operator Launching Girder. Pelatihan tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas di bidang konstruksi layang. Dan juga dilatarbelakangi oleh banyaknya kecelakaan konstruksi pada kisaran tahun 2018, terutama pada bidang konstruksi layang yang menggunakan girder.
“Harapannya, supaya operator atau calon operator dapat lebih memahami dengan baik, bagaimana memfungsikan dan mengoperasikan alat-alat konstruksi yang berkaitan dengan launching girder,” kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra. saat meninjau Pelatihan Operator Launching Girder Batch II TA 2023, Rabu (13/9/2023), di Kantor Bersama Ditjen Bina Konstruksi, Citeureup, Bogor. (HRZ)
Baca Juga: Aceh Butuhkan Puluhan Ribu Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat