Home Berita Bendungan Cabean Suplai Air untuk Warga Blora

Bendungan Cabean Suplai Air untuk Warga Blora

Share

JAKARTA, LINTAS — Pembangunan Bendungan Cabean di Blora, Jawa Tengah, terus dipercepat. Bendungan ini diproyeksikan menjadi penopang swasembada pangan sekaligus sumber air baku bagi masyarakat sekitar yang kerap terdampak kekeringan.

Bendungan yang membendung Sungai Galuk ini memiliki volume tampung efektif 2,58 juta meter kubik. Fungsinya tidak hanya irigasi, tetapi juga penyediaan air baku, pengendalian banjir, serta mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya berkapasitas 10 Megawatt.

“Fokus kami adalah air, utamanya untuk mendukung swasembada pangan sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo. Air diatur agar tak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir di musim hujan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo, di Jakarta. Hal itu ikutip dari rilis Kementerian PU, Selasa (19/8/2025).

Air dari Bendungan Cabean akan mengaliri Daerah Irigasi Karanganyar seluas 80 hektar. Dengan jaringan irigasi teknis, Indeks Pertanaman ditargetkan naik dari 175 persen menjadi 275 persen. Pola tanam padi–padi–palawija diharapkan meningkatkan frekuensi panen dan hasil pertanian.

Air domestik

Selain itu, air baku 127 liter per detik disiapkan untuk Kabupaten Pati sebesar 100 liter per detik. Adapun Blora 27 liter per detik. Ketersediaan ini diperkirakan melayani 154.628 jiwa. Itu sekitar 59,14 persen kebutuhan air domestik di Kecamatan Todanan (Blora), Winong, dan Pucakwangi (Pati).

Bendungan Cabean dibangun dengan tipe urukan zonal random tanah dengan inti tegak, tinggi 24 meter, panjang puncak 318 meter, dan lebar puncak 7 meter. Selain irigasi, bendungan diharapkan mengurangi risiko banjir di Todanan seluas 5,32 hektar sekaligus membuka potensi wisata air di Blora.

Pembangunan dimulai 20 Desember 2023 dengan progres hingga 29 Juli 2025 sebesar 14,6 persen. Proyek ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2026 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero)–PT Marfrijaya Abadi (KSO) di bawah pengawasan BBWS Pemali Juana.

Dengan beroperasinya Bendungan Cabean, pemerintah berharap, produktivitas pertanian meningkat. Akses air bersih lebih terjamin, dan perlindungan dari banjir di wilayah hilir makin optimal. (HRZ)

Baca Juga: Bendungan Cabean Bukan Cuma Bendungan Biasa, Ini Senjata Rahasia Lawan Banjir & Krisis Air!

Share