JAKARTA, LINTAS – Pembangunan Bandara VVIP IKN kini resmi rampung. Proyek strategis yang dirancang khusus untuk mendukung konektivitas pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) itu dinyatakan 100% selesai, baik dari sisi udara maupun darat.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa. Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan besar sudah dituntaskan, menyisakan tahap pemeliharaan sebagai fokus ke depan.
“Posisi bandara VVIP IKN saat ini sudah 100 persen rampung. Tidak ada lagi pembangunan besar. Sekarang tinggal perawatan saja,” ujar Lukman, Rabu (9/4/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa hambatan yang sempat muncul akibat curah hujan tinggi—terutama di sektor drainase—telah berhasil diatasi sepenuhnya. Hal ini menandai tuntasnya seluruh pekerjaan fisik di bandara tersebut.
Proyek bandara ini memiliki arti penting dalam menyambut perpindahan pusat pemerintahan ke IKN, yang ditargetkan mulai aktif sebagai ibu kota politik pada 2028. Dukungan konektivitas menjadi kunci dalam menggerakkan roda birokrasi dan aktivitas ekonomi kawasan.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis H. Sumadilaga, menyebut bahwa penyelesaian pembangunan bandara berjalan lebih cepat dari jadwal kontraktual. “Kalau kontraknya sampai akhir April 2025, tapi saya pantau akhir Maret sudah selesai,” ungkapnya.
Baca Juga: Lima Investor Tandatangani Perjanjian Pemanfaatan Lahan di IKN Senilai Rp2,42 Triliun
Sementara itu, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menambahkan bahwa pekerjaan di sisi darat juga telah tuntas. Fasilitas seperti terminal VVIP dan VIP, menara ATC, kantor administrasi, hingga tempat ibadah telah berdiri kokoh.
Dengan selesainya pembangunan Bandara VVIP IKN, langkah besar menuju perpindahan pemerintahan ke Nusantara kini semakin nyata. Infrastruktur ini menjadi simbol kesiapan Indonesia menyongsong babak baru dalam sejarah tata kelola negara. (GIT)