Jakarta, Lintas – 11 bandara di bawah Angkasa Pura II memiliki sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik. Di mana sembilan bandara itu berada di luar Pulau Jawa.
Pengakuan itu didapatkan lewat Penghargaan K3 atau K3 Awards yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
PT Angkasa Pura II memasukkan 11 bandara dalam proses audit K3 Awards 2023, sekaligus untuk meraih Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Semua bandara AP II yang mengikuti proses ini mendapatkan penilaian tinggi dengan Tingkat Pencapaian Memuaskan.
11 bandara ini berhak mendapat Penghargaan K3 Awards 2023 kategori Bendera Emas serta sertifikasi SMK3 dari Kemenaker.
Bendera Emas diberikan kepada insitusi yang mendapat nilai tingkat pencapaian penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 85-100 persen.
Dari 11 bandara AP II itu, dua berada di Pulau Jawa yakni Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Soekarno-Hatta (Tangerang).
Sedangkan sembilan bandara lain di luar Jawa yakni Sultan Thaha (Jambi), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Depati Amir (Pangkalpinang), Sisingamangaraja XII (Tapanuli Utara), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan K3 Awards 2023 ini menandakan 11 bandara AP II telah dengan baik menerapkan sistem K3 dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi prioritas AP II untuk lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat memberikan pelayanan publik secara optimal,” kata Muhammad Awaluddin di situs angkasapura2.
Sebagai operator bandara, lanjut Muhammad Awaluddin, AP II memang harus menjalankan program keselamatan dan kesehatan secara ketat.
“Bandara sendiri merupakan satu kawasan dengan beragam aktivitas dari berbagai stakeholder. Kami berupaya untuk selalu memastikan aspek keamanan dan kesehatan bagi staf bandara dari berbagai institusi, bagi pengunjung bandara serta penumpang pesawat,” ujar Muhammad Awaluddin.
AP II akan mengusahakan agar bandara-bandara lainnya bisa mengikuti audit K3 Awards dan sertfikasi SMK3 pada tahun depan.
Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose mengungkapkan, AP II telah menjalankan sejumlah program untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketat.
“Secara rutin bandara-bandara AP II menjalankan Terminal Safety Campaign dan Ramp Safety Campaign guna memastikan aspek keselamatan bagi para pekerja dan penumpang pesawat. AP II juga melakukan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja secara berkala di lingkungan bandara,” ujar Wendo Asrul Rose.
Di samping itu, bandara AP II juga memastikan perlindungan bagi staf bandara dan penumpang pesawat misalnya saat pandemi COVID-19. (EDW)