Takalar, Lintas — Sebanyak 19 paket Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Selatan mulai ditangani dan dalam pengerjaan Kementerian PUPR.
Total paket IJD di Provinsi Sulsel yakni 19 paket fisik dan empat pengawasan pekerjaan yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota.
Perinciannya di Takalar (1 paket), Bulukumba (2), Bone (3), Soppeng (3), Wajo (2), Barru (2), Pangkep (3), Maros (1), dan Luwu Utara (2).
“Pada bulan Juli 2023, kita sudah mulai (paket IJD) di beberapa provinsi secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu dan Sulawesi Selatan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadmuljono dalam keterangan yang diperoleh MajalahLintas.
Menteri Basuki mengatakan, IJD bertujuan untuk menangani jalan-jalan non-nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.
Perintah Presiden
Mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah memulai pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan IJD yang menjadi prioritas pemerintah.
Saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulsel, Kamis (27/7/2023), Menteri Basuki juga meninjau paket pekerjaan IJD yang berada di jalan Malewang–Maronde, Kabupaten Takalar.
Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Perbaikan Jalan Daerah Mulai Juli 2023
Kontrak pekerjaan dimulai pada 24 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 20,51 miliar yang bersumber dari APBN.
“Mohon untuk pelaksanaannya diawasi, karena ini merupakan perintah Presiden. Jadi mohon, pengerjaannya harus dikerjakan betul-betul teliti,” Menteri Basuki mengingatkan.
Kepala BBPJN Sulawesi Selatan Asep S Hidayat mengatakan, total jalan yang dikerjakan di Provinsi Sulawesi Selatan sepanjang 132,92 km dengan total pagu anggaran sebesar Rp490,58 M.
“Progres pelaksanaan pekerjaan sampai dengan saat ini dalam tahapan mobilisasi dan persiapan,” ujar Asep.
Total anggaran yang dialokasikan pada tahap pertama tahun 2023 ini pelaksanaan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah atau IJD di seluruh Indonesia sebesar Rp14,6 triliun. Nantinya kegiatan akan diteruskan pada tahap 2 tahun 2024. (EDW)
Baca Juga: Penanganan Jalan Daerah di Bengkulu Gunakan Aspal Buton dan Aspal Karet