Mudik Lebaran
Penyediaan angkutan arus mudik dan balik gratis ini dilakukan dari dan menuju kota-kota yang menjadi favorit sebagian besar masyarakat, seperti wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, sebagian Sumatera, dan Kalimantan.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik serta mengurangi ancaman risiko fatalitas kecelakaan di jalan raya, dan sebagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas karena berkurangnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi,” katan Risyapudin.
Di sisi lain, hal tersebut juga menghemat biaya transportasi sebagai bagian dari perencanaan keuangan pada masa libur Lebaran.
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas APBN, Ditjen Perhubungan Darat juga menjalankan program pembiayaan kreatif dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam membangun Proving Ground Bekasi, Terminal Betan Subing Lampung dan Terminal Purabaya Jawa Timur.
Adapun sebagian besar layanan yang ada pada Ditjen Perhubungan Darat kini telah terintegrasi dalam suatu aplikasi Mitra Darat, sebagai bentuk digitalisasi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna jasanya.
Saat ini, berbagai fitur di aplikasi Mitra Darat dapat mempermudah dan membantu masyarakat dalam melakukan Pengecekan Laik Jalan Angkutan Umum, Tracking Bus (informasi seputar Jaringan Bus, Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan, serta Informasi Operasional Angkutan KSPN, Angkutan Perintis, BRT Nusantara, dan Teman Bus), pendaftaran Mudik Gratis dan juga Motor Gratis.
“Perkembangan penerapan digitalisasi merupakan keharusan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Risyapudin.
“Kami juga berkomitmen dalam upaya penurunan emisi karbon melalui berbagai inisiatif pengembangan transportasi massal yang ramah lingkungan dan penerapan standar emisi kendaraan yang lebih ketat,” ujarnya.
Dikeluarkannya regulasi tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan listrik yang beredar di pasar memenuhi standar internasional dan memberikan performa yang aman dan handal,” kata Risyapudin. (CHI)
Baca Juga: Hubungkan Wilayah Terluar, Angkutan Jalan Perintis Telah Layani 322 Trayek