Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Wapres Ma’ruf Amin “Groundbreaking” Istana Wakil Presiden di IKN

Wapres Ma’ruf Amin “Groundbreaking” Istana Wakil Presiden di IKN

Share

JAKARTA, LINTAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Turut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusatara (OIKN) Raja Juli Antoni.

Desainer Istana Wakil Presiden Daliana Suryawinata, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN ini memiliki arti strategis. Selain menjadi kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, bangunan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik.

“Lebih dari itu, istana ini harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia,” kata Wapres Ma’ruf Amin, dikutip Majalahlintas.com dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Selasa (13/8/2024).

Wapres berpesan agar pembangunan Istana ini harus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Pembangunan harus dilakukan dengan kualitas dan standar yang tinggi dengan memperhatikan transparansi dan akuntabilitas. 

Selesai dalam 1 Tahun

Istana Wakil Presiden di IKN akan dibangun di atas lahan seluas 14,8 hektare dengan luas total bangunan 10.038,4 meter persegi. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan Penta Architecture KSO dengan biaya Rp 1,45 triliun.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menjelaskan, pembangunan kawasan Istana Wakil Presiden dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama meliputi bangunan istana dan kantor wapres, kediaman wapres, mes paspampres, dan parkir, serta bangunan penunjang lainnya.

“Tahap pertama akan kita selesaikan pada Agustus 2025, mudah-mudahan saat 17 Agustus 2025 sudah bisa berfungsi. Untuk tahap 2 akan segera kami lelangkan kembali,” kata Diana.

Pembangunan istana Wakil Presiden ini menggunakan konsep “Huma Betang Tunai” yang dalam bahasa dayak berarti rumah panjang ibu. Ibu sebagai sebagai pengayom, pemberi, dan pemelihara penting untuk diingat kembali sebagai bagian dari kata Ibu Kota dan Ibu Pertiwi.

“Bangunan di IKN membutuhkan tipologi yang berakar dari arsitektur tradisional Indonesia, terutama rumah panggung. Jadi, konsep rumah panggung diangkat dalam konsep Istana Wakil Presiden dan juga konsep rumah panjang yang adalah kekhasan Kalimantan. Pada atapnya nanti dipasang panel surya dan bangunannya juga didesain secara hemat energi,” kata desainer Istana Wakil Presiden Daliana Suryawinata. (MSH)

Baca Juga: Pernyataan Mengagetkan Prabowo tentang IKN

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.