Home Fitur Tupai dan Kelinci Pun Betah di Pattimura 20

Tupai dan Kelinci Pun Betah di Pattimura 20

Share

Rosin (54) asal Kuningan, Jawa Barat, sudah 23 tahun bekerja sebagai pegawai taman di Kementerian PUPR di Jalan Pattimura 20, Jakarta Selatan. “Sejak tahun 2000 sudah di sini. Saya khusus landscape Pak, mengurus halaman dan taman,” ujarnya kepada Majalah Lintas, Senin (13/3/2023) siang.

Ayah dua anak itu beserta pegawai taman lainnya tidak hanya mengurus berbagai macam flora yang menghijaukan halaman kementerian besutan Basuki Hadimuljono itu. Rosin cs juga ada “mainan” berupa peliharaan kelinci, parkit, ikan, tupai, dan ayam ketawa.

Hewan penghuni halaman “Kampus PUPR”–sebutan buat Kementerian PUPR–diurus dengan baik oleh Rosin cs dengan memberi makanan secara rutin.

“Yang boleh memberi makan hanya petugas, tidak semua orang memberikan makanan pada peliharaan ini,” kata Rosin.

Rosin (54), petugas taman di Kampus PUPR, berada di kandang kelinci, Senin (13/3/2023) | Majalah Lintas/Harazaki

Burung merpati yang awalnya hanya 2 pasang, sekarang sudah berkembang biak menjadi 300 ekor. “Burung merpati itu kami beri makan jagung. Jagung kristal namanya,” kata Rosin yang mengaku dirinya sendiri yang berbelanja makanan burung ini ke Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Adapun sumber uang pembelian makanan hewan-hewan itu, kata Rosin, diambil dari Biro Umum di bagian Rumah Tangga Kementerian PUPR.

Bagaimana dengan kelinci? Kelinci diberi makanan berupa rumput khusus dan air minumnya pun berupa cairan vitamin. Kelinci-kelinci ini dibuat kandang dan kandang-kandang itu dipagari agar kelinci tidak berkeliaran. Dalam areal berpagar itu juga kelinci dibuatkan lubang di bawah tanah.

Lubang kelinci | Majalah Lintas/Harazaki

Saat menyambangi kandang kelinci ini, sayang sekali, Majalah Lintas tidak beruntung melihat hewan penyuka wortel tersebut. “Mereka lagi di dalam semua Pak,” kata Rosin.

Yang menarik adalah tupai. Di pepohonan yang rimbun di halaman Kementerian PUPR itu dibuatkan jembatan-jembatan yang ditutup dengan jaring. Di lorong-lorong itulah para tupai tinggal dan menjelajahi pohon demi pohon.

Pemberian Makanan

Makanan tupai ditaruh di kotak transparan yang diletakkan di beberapa batang pohon yang ada di ujung lorong jembatan tupai tersebut. Rosin cs memberi tupai makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan sore. “Kami beri tupai makan itu dengan jambu dan salak,” kata Rosin.

Memberi makan tupai. | Majalah Lintas/Harazaki

Hewan lainnya yang dipelihara adalah ayam ketawa. Disebut ayam ketawa karena saat berkokok suaranya mirip orang tertawa. Menurut penelusuran Majalah Lintas, ayam ini juga dikenal dengan sebutan manugaga atau ayam jantan dari timur. Ayam ini konon merupakan ayam endemik Indonesia yang berasal dari Kabupaten Sindrap, Sulawesi Selatan.

“Ayam ketawa di sini sudah ada 7 ekor, Pak. Di kandang ayam ketawa juga ada burung parkit Australia,” kata Rosin.

Ayam ketawa di taman Kampus PUPR | Majalah LIntas/Harazaki

Konsep Hijau

Gedung Kementerian PUPR sejak dipimpin Basuki Hadimuljono berkomitmen membuat Kampus PUPR begitu hijau dengan dilengkapi dengan taman, kolam ikan, dan sejumlah prasasti. Di gedung Heritage, salah satu gedung di kawasan perkantoran itu, bahkan ditanami tanaman sulur yang membuat betah penghuni kantor ini.

Taman yang ditanami pohon-pohon besar dan menjadi rumah bagi tupai dan burung-burung, baik peliharaan maupun liar, menegaskan kompleks perkantoran itu dirancang dan dibangun dengan konsep hijau. Bahkan, jika merasa haus, pengunjung taman dan siapa pun bisa meneguk air melalui keran yang disediakan di beberapa tempat di taman itu. Anda tidak bakal kehausan berada di Kampus PUPR. Air keran itu siap diminum. Glek, glek..

Pohon-pohon dilengkapi dengan jembatan yang didesain sedemikian rupa sehingga tupai-tupai bisa bermain dari pohon ke pohon. | Majalah Lintas/Harazaki

Tidak hanya dipenuhi pepohonan, gedung Kementerian PUPR ini juga dilengkapi dengan parkir yang ramah lingkungan dan memanfaatkan teknologi tinggi. Pengendara tidak perlu lagi repot memarkir kendaraannya. Mesin parkir otomatis akan memarkirkan mobil ke tempat parkir yang tersedia di gedung smart parking di Jalan Pattimura Nomor 20, Jakarta Selatan, itu.

Dengan kenyamanan yang tersedia, tidak mengherankan kalau para insan PUPR pun betah dalam melaksanakan tugasnya. Pantas saja tupai pun betah tinggal di Taman PUPR, di Pattimura 20. (HRZ)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Foto Pilihan Lainnya

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.