JAKARTA, LINTAS — Transjakarta menambah 73 armada bus medium berbahan bakar Euro 4 yang berasal dari kerja sama dengan operator.
Bus medium itu didapatkan dari Jewa Dianmitra yang bergabung sebagai operator PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sejak awal November 2023.
“12 bus telah beroperasi dari total kontrak sebanyak 73 unit yang dikerjasamakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir web Transjakarta.
Hal ini dilakukan Transjakarta, menurut Syafrin, sebagai bagian usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi.
Harapannya ini akan mempermudah layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.
Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph menyebut dari total 240 rute, ada sekitar 60 rute dilayani bus medium.
Adapun dari 20 mitra yang bekerja sama, tercatat ada tiga operator yang membawahi bus tipe medium.
“Bergabungnya PT Jewa Dianmitra menambah kekuatan layanan bus medium yang sudah ada. Ini juga bisa menambah target kenaikan angka pelanggan di mana hingga hari ini Transjakarta sudah melayani 1,1 juta pelanggan per hari,” kata Daud.
Armada baru ini melayani masyarakat di dua layanan Non BRT Transjakarta yakni rute Rempoa-Blok M (1Q) dan Bintaro-Blok M (8E).
“Rencananya Maret atau April 2024 seluruh armada sudah efektif melayani masyarakat,” ucap Daud.

Euro 4
Bus ini hadir dengan konsep Euro 4 yang ramah lingkungan dengan kapasitas minimal pelanggan 29 orang.
Rinciannya, 16 pelanggan duduk (termasuk dua kursi prioritas), pelanggan berdiri 12 orang dan satu kursi driver.
“Euro 4 adalah standar emisi pada sistem pembakaran yang jauh lebih ramah lingkungan. Sehingga secara tidak langsung kita turut andil menjaga keramahan lingkungan dengan tidak menambah polusi bagi Ibukota Jakarta di sektor transportasi,” lanjut Daud Joseph.
Sebagai operator baru, Sasongko selaku Direktur Utama PT Jewa Dianmitra sangat optimis bisa memberikan layanan transportasi yang dibutuhkan masyarakat.
Ia berharap bisa berkontribusi dalam tercapainya perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik.
“Kami turut berbangga karena bisa meluncurkan bus medium Euro 4. Kami sebelumnya berkeinginan untuk bisa melayani mobilitas masyarakat melalui kerja sama dengan Transjakarta dan Dishub DKI Jakarta,” tuturnya. (EDW)
Baca Juga: Armada Transjakarta akan Ditambah Ratusan Bus Listrik pada 2024