JAKARTA, LINTAS – Transjakarta akan menempatkan petugas khusus di jalur perlintasan kereta api untuk membantu mengatur lalu lintas. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Sebelumnya, sebuah bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor bodi BMP 240364 sempat mengalami hambatan saat melintas di perlintasan rel kereta api Green Garden arah Pasar Baru, pada Sabtu (15/2) pukul 13.00 WIB. Insiden ini terjadi ketika bus berada di atas rel, sementara sirine perlintasan berbunyi dan palang pintu mulai ditutup.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Tjahyadi Dermawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada kendala teknis pada bus saat insiden berlangsung.
“Hal tersebut terjadi karena laju bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta akibat lampu merah dan adanya kendaraan lain di depannya. Bus sudah melintasi sebagian rel sebelum sirine berbunyi dan palang pintu perlintasan ditutup,” ujar Tjahyadi di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Baca Juga: Transjakarta Akan Tambah Rute di Bodetabek pada 2025
Ia juga menambahkan bahwa situasi sempat menimbulkan kepanikan di dalam bus, di mana beberapa penumpang berusaha keluar dengan memecahkan kaca samping sebelah kiri. Namun, setelah lampu merah berubah hijau dan kendaraan di depan bus mulai bergerak, bus kembali melaju dengan normal tanpa kendala.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi Transjakarta untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur operasional standar (SOP) bagi pramudi, khususnya pada rute-rute yang melintasi perlintasan kereta api,” tegasnya.
Menurut Tjahyadi, keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama yang akan terus dijaga oleh Transjakarta. (CHI)