Jakarta – Portal media online, SuaraPemerintah.ID dan Tras N Co Indonesia, memberi penghargaan Top City Branding Award 2022. Penghargaan itu diberikan secara daring pada Jumat (28/1/2022) pekan lalu.
Selain pemberian penghargaan, malam tersebut juga diisi dengan Webinar Nasional bertajuk Membangun Kota Melalui Branding di Era Digital.
Hadir sebagai pemateri, Kepala Program Studi Fisip Universitas Sebelas Maret (UNS) sekaligus penulis buku City Branding Strategy Komunikasi dalam Memasarkan Potensi Daerah, Andre N. Rahmanto.
Andre menjelaskan lima tahapan yang mesti dilakukan guna membangun city branding.
“Ada lima tahapan yang harus dilakukan dan saling bersinergi yaitu formulated project goals, analyze current place brand, design place brand essence, implement new place brand, dan monitor the place brand,” papar Andre.
Sementara itu CEO SuaraPemerintah.ID, Arief Munajad menilai peran daerah seperti kabupaten/kota atau provinsi penting untuk membantu pembangunan negara.
Arief menilai, melalui program City Branding Pemerintah Daerah dapat mengenalkan pada masyarakat berbagai potensi yang dimiliki wilayah tersebut.
“Pengenalan berbagai potensi ini mesti dilakukan, sehingga citra positif daerah dan kota di Indonesia semakin meningkat,” tuturnya.
CEO Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo berpendapat, dengan membangun city branding, potensi yang dimiliki suatu daerah tak hanya diketahui oleh masyarakat lokal.
“Dengan dijalankannya program city branding melalui media digital, akan semakin meningkatkan value yang positif,” kata Tri.
“Potensi daerah dan kota juga semakin dikenal tidak hanya dalam skala lokal tapi juga internasional,” sambung dia.
Adapun Pemerintah Daerah yang mendapatkan penghargaan Top City Branding Award diantaranya adalah Pemerintah Kota Madiun, Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kota Pekalongan, serta Pemerintah Kota Cimahi.
Pada kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan Top Goverment Leader for Personal Branding Award 2022.
Beberapa pemimpin daerah yang mendapatkan penghargaan itu adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Palembang Harnojoyo, dan Wali Kota Madiun Maidi.
Metode penilaian penilaian dua penghargaan itu dilakukan sejak Agustus 2021 hingga Oktober 2021 dengan 3 parameter penilaian: Digital Awareness Aspect, Digital Media, serta Social Media Aspect. (*)