Home Berita Tinjau Proyek Rehabilitasi Pasar Terban Yogya, Wamen Diana Ingatkan Pentingnya Sistem Sanitasi

Tinjau Proyek Rehabilitasi Pasar Terban Yogya, Wamen Diana Ingatkan Pentingnya Sistem Sanitasi

Share

JAKARTA, LINTAS — Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti meninjau proyek pembangunan dan rehabilitasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).

Pasar yang sebelumnya rusak akibat tanah amblas pada 2021 ini sedang dalam tahap konstruksi untuk dikembangkan menjadi pasar ayam modern yang higienis, sekaligus dilengkapi dengan fasilitas rumah pemotongan hewan (RPH).

Dalam kunjungannya, Diana menekankan pentingnya sistem sanitasi yang baik dalam pengelolaan pasar, terutama karena adanya fungsi rumah potong hewan di dalamnya.

“Saya tekankan sanitasinya, harus diperhatikan saluran drainase, pembuangan dan pengolahan limbahnya, termasuk sampah organik dan anorganiknya. Kalau bangunannya sudah bagus, pasarnya juga harus dijaga kebersihannya, higienis,” ujar Diana, dalam keterangannya

Pasar Terban dibangun di atas lahan seluas 7.838 m², dengan total luas bangunan mencapai 4.493 m². Konsep yang diusung dalam pembangunan ini adalah Green Building atau Bangunan Gedung Hijau (BGH), yang menekankan efisiensi energi dan lingkungan.

Diana mengingatkan pentingnya mengantisipasi tempias saat musim hujan, mengingat desain bangunan yang banyak memiliki bukaan.

“Karena ini bangunan gedung hijau, pasti banyak bukaan. Jadi jangan sampai tempias pada saat dioperasikan. Kemiringan-kemiringan juga perlu diperhatikan,” tambahnya.

Secara keseluruhan, progres fisik pembangunan pasar ini telah mencapai 60%, dan masih sesuai dengan jadwal yang direncanakan sejak dimulainya konstruksi pada 18 September 2024. Pasar Terban nantinya akan memiliki tiga lantai dengan kapasitas menampung hingga 505 pedagang.

Baca Juga: Pembangunan MRT East-West Dimulai Tahun Ini, Jalur Terintegrasi Lewati Pasar Senen hingga Puri Kembangan

Proyek rehabilitasi ini dilaksanakan dengan anggaran dari APBN senilai Rp 55 miliar. PT Abadi Prima Intikarya dipercaya sebagai kontraktor pelaksana, sementara manajemen konstruksi ditangani oleh KSO PT Arss Baru dan PT Intimulya Kencana.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang turut hadir dalam peninjauan, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PU atas kelanjutan pembangunan pasar ini.

Ia menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Terban akan mengembalikan fungsinya sebagai pusat perdagangan ayam dan unggas yang vital bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

“Pasar Terban akan tetap menjadi pasar ayam, seperti sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan wilayah DIY dan sekitarnya,” ungkap Hasto. (*/CHI)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.

Copyright © 2025, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.