Jakarta – Pembangunan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai selesai akhir September 2022. Infrastruktur ini dibangun untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mulai Oktober 2022.
“Saat ini hanya tinggal menyelesaikan tahap akhir (finishing) interior,” ucap Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari dalam keterangan, Rabu (28/9/2022).
Ia mengungkapkan progres pembangunan telah mencapai 99,96 persen. Pembangunan berlangsung di atas lahan PT Angkasa Pura I seluas 5.670 meter persegi.
Pekerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Viratama Karya.
“(Pembangunan) sejak 14 Maret 2022 dengan anggaran sebesar Rp 50,9 miliar,” katanya.
Boby mengungkapkan, pembangunan terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling, gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).
Infrastruktur Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi yang dirancang lebih luas dibandingkan bangunan eksisting.
“Konsep desain memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali. Konsep ini dipadukan dengan kerajinan Bali yang menghiasi bagian interior bangunan,” papar Boby.
“Seperti lukisan Kamasan dan ukiran Astalla Padma Bhuana pada bagian plafond utama, ukiran Bali utara dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung),” tuturnya.
Guna melayani tamu-tamu negara, Terminal ini dilengkapi ruang pertemuan berkapasitas 40 orang, president suite, ruang rapat terbatas, ruang konferensi pers untuk para kepala negara menyampaikan informasi publik.
Boby menegaskan, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai terintegrasi dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Sehingga dapat menginformasikan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional,” pungkasnya.
Pembangunan terminal ini pun bertujuan untuk mengenalkan dan menyuguhkan wajah Indonesia kepada para tamu negara.
Pemerintah juga melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting, serta bangunan penunjangnya seperti bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan G20. (*)
Baca juga:
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Dibangun Jelang KTT G20, Anggaran Capai Rp 51 Miliar
Jelang KTT G20, Apa Saja Infrastruktur Pendukung yang Ditata di Bali?
