Home Berita STT PU Mulai Perkuliahan, Sekjen PUPR Beri Kuliah Umum

STT PU Mulai Perkuliahan, Sekjen PUPR Beri Kuliah Umum

Share

JAKARTA, LINTAS – Tahun ajaran baru 2024/2025 Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Pekerjaan Umum (PU) dibuka dengan kuliah umum bertema “Infrastruktur dan Pertumbuhan Ouput (Ekonomi)”. Kuliah umum ini diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Mohammad Zainal Fatah.

Kuliah Umum sekaligus pembukaan tahun ajaran baru ini dilaksanakan pada Sabtu (7/9/2024) di gedung STT PU yang terletak di Jl. Laksamana Malahayati No.6, RT.6/RW.12, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta.

Selain dihadiri oleh mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat lanjut, kuliah umum ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan STT PU, Ketua dan Wakil Ketua STT PU, Para Kepala Prodi STT PU, Para Sekretaris Prodi STT PU, Para Kepala Bagian STT PU, Para Dosen, dan Undangan yang hadir secara online (zoom).

Dalam kuliah umum ini, Sekjen PUPR Zainal menjelaskan tentang peran infrastruktur bagi suatu bangsa atau bagaimana infrastruktur membangun suatu bangsa, khususnya infrastruktur jalan.

Sekjen Zainal menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan penting karena beberapa alasan.

Pertama, infrastruktur jalan yang baik memudahkan aksesibilitas masyarakat. Misalnya, petani. Dengan infrastruktur jalan yang baik, petani tidak akan mengalami hambatan transportasi dalam memasarkan hasil pertaniannya. Infrastruktur jalan yang baik memungkinkan petani jauh lebih cepat tiba di pasar untuk membawa dan menjual hasil pertaniannya.

Kedua, infrastruktur jalan yang baik menurunkan biaya. Sebaliknya, jalan yang rusak mengakibatkan ongkos lebih mahal. Hal ini terjadi karena mobil atau kendaraan lebih lama berada di jalan atau mungkin mengalami gangguan seperti terperosok di jalan, mengakibatkan distribusi terhambat atau terlambat.

Mengambil contoh pentingnya infrastruktur jalan yang bagus bagi petani. Seorang petani jeruk dapat menghasilkan 100 kilogram jeruk, tetapi jika tidak bisa memasarkannya atau perlu waktu karena kendaraan lama di jalan sehingga jeruknya menjadi busuk, akan mengakibatkan petani tersebut menjadi enggan untuk melanjutkan produksi.

Sebaliknya, jika infrastruktur jalan baik, petani akan termotivasi untuk meningkatkan skala usaha dan ekonominya. Sebab, ia mengalami kemudahan untuk segera membawa dan memasarkan produknya ke pasar dalam waktu cepat.

Sekjen PUPR Memberi Kuliah Umum di STT PU | Dok. Lintas Online

Infrastruktur Berkualitas Meningkatkan Skala Ekonomi

Keberadaan infrastruktur yang berkualitas memberikan dampak nyata dan langsung bagi masyarakat. Kemudahan aksesibilitas karena keberadaan infrastruktur dapat mendorong orang untuk memproduksi lebih banyak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

“Jadi, infrastruktur yang berkualitas itu secara langsung dapat meningkatkan skala ekonomi,” kata Zainal.

Selain itu, peran infrastruktur jalan juga terlihat pentingnya dari dampaknya menurunkan biaya logistik.  Infrastruktur jalan yang baik, misalnya jalan ke pelabuhan, memperpendek antrean. Pendeknya antrean berdampak pada menurunnya biaya.  

Dilihat dari berbagai aspek, pembangunan infrastruktur berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Karena itulah, pemerintah mengutamakan pembangunan infrastruktur, terutama infrastuktur dasar seperti jalan atau jalan tol, atau jalan ke pelabuhan dan air baku di suatu kawasan.

“Pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pemerintah karena ternyata berdasarkan banyak analisis pembangunan, infrastruktur atau investasi infrastruktur jauh lebih besar multiplier effect-nya,” kata Zainal.

Keberadaan infrastruktur jalan yang berkualitas membuka akses. Keterbukaan akses ini mendongkrak pertumbuhan banyak sektor.

Karena dampaknya yang besar itulah, bukan hanya Indonesia, melainkan juga negara mana pun, maka infrastruktur selalu menjadi perhatian.

Tidak hanya mengungkap tentang peluang yang terjadi dari pembangunan infrastruktur. Zainal juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi tantangan pembangunan nasional. Tantangan itu ialah peningkatan daya saing nasional, urbanisasi dan pemerataan, kesenjangan antarwilayah, serta degradasi lingkungan, kebencanaan, dan perubahan iklim. (MSH)

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.