JAKARTA, LINTAS – Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 75,12 Km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan melintasi dua Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, nantinya Jalan Tol Yogyakarta – Bawen akan dibuat dua jenis konstruksi, yakni perkerasan kaku (at Grade) dan layang (Elevated).
“Dibangunnya struktur layang tersebut sebagai upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan, dalam hal ini menjaga ekosistem lahan pertanian serta melewati Ring Road Barat Yogyakarta di atas Selokan Mataram yang menjadi saluran irigasi penting bagi pertanian di Yogyakarta yang dilintasi oleh Jalan Tol,” kata Miftachul dalam keterangannya web BPJT, Selasa (28/5/2024).
Hadirnya Jalan Tol ini akan semakin memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
Semarang – Yogyakarta Hanya 1,5 Jam
“Setelah Jalan Tol Yogyakarta – Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta, yang sebelumnya cukup lama dengan waktu sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam saja,” tutur Miftachul.
Jalan Tol Yogyakarta – Bawen memiliki total panjang 75,12 Km terbagi menjadi 6 Seksi, yakni Seksi 1 Sleman – Banyurejo sepanjang (8,80 kilometer).
Saat ini progres konstruksinya mencapai 72,88 persen seksi 6 Ambarawa – Bawen (4,98 Km) saat ini progres konstruksinya mencapai 14,66 persen ditargetkan keduanya akan selesai konstruksinya pada Kuartal 1 tahun 2025.
Kemudian seksi 2 Banyurejo – Borobudur (15,20 Km), Seksi 3 Borobudur – Magelang (8,10 Km), Seksi 4 Magelang – Temanggung (16,65 Km), Seksi 5 Temanggung – Ambarawa (21,39 Km) saat ini ke-empat seksi tersebut sedang dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2025 mendatang.
Untuk seksi 6 Ambarawa – Bawen juga akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Semarang – Solo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Jalan Tol ini juga nantinya akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulonprogo.
Kemudian rencana akan ada 6 Gerbang Tol di Ruas Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, terdapat Junction Bawen, dan memiliki 5 buah Simpang Susun (SS) yakni, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur, dan SS Banyurejo.
Jalan Tol Yogyakarta – Bawen ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun. (CHI)
Baca Juga: Jalan Tol Semarang-Demak Solusi Atasi Banjir di Semarang Timur