JAKARTA, LINTAS – Dengan selesainya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema, pelayanan penyediaan air bersih di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Seluma (Kobema) meningkat.
Sistem penyediaan air bersih lewat perpipaan ini akan melayani 38.014 sambungan rumah (SR) atau setara 190.070 jiwa masyarakat di Kobema.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Majalahlintas.com, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Dewi Chomistriana mengatakan, SPAM Regional Benteng Kobema bertujuan membantu pemenuhan air minum berkualitas bagi masyarakat serta meningkatkan akses air minum aman dan mendukung perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih (stunting).

“Kehadiran SPAM Regional Benteng Kobema tentu juga sangat baik untuk mengantisipasi perkembangan penduduk di Bengkulu ke depannya melalui pelayanan air bersih yang semakin baik,” kata Dewi.
Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema mulai dikerjakan secara bertahap sejak Agustus 2023 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2024. Pekerjaan konstruksi SPAM terdiri dari unit produksi dan unit distribusi dengan total anggaran Rp373,7 miliar.

Pekerjaan unit produksi meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 400 liter/detik dengan lingkup pekerjaan IPA Beton (Lubuk Puar) Kapasitas 380 liter/detik, IPA Baja (Arga Indah) kapasitas 20 liter/detik, reservoir beton kapasitas 6.000 m3, reservoir beton kapasitas 300 m3, dan bangunan pendukung. Pekerjaan IPA dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya dengan nilai kontrak Rp 113,17 miliar.
Selanjutnya juga dibangun unit distribusi berupa Jaringan Distribusi Utama (JDU) sepanjang 27,4 km untuk Seksi Lubuk Puar–Sebakul meliputi pengadaan pipa, instalasi (pemasangan pipa), pekerjaan jembatan pipa, dan pekerjaan tanah. Konstruksi JDU dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Hutama-Gala (KSO) dengan nilai kontrak Rp260 miliar.

Keberadaan Bendung Kobema yang akan diikuti pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) meningkatkan kualitas dan penyediaan air minum di 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma.
Dukungan pembangunan IPA berkapasitas 400 liter/detik dan JDU Seksi Lubuk Puar Sebakul telah dikerjakan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya. Selanjutnya pembangunan sistem hilir untuk Sambungan Rumah akan dibangun oleh setiap pemerintah daerah.
Dari catatan Majalahlintas.com, Bendung Kobema berada di hulu Sungai Musi sehingga pembangunan dan pemeliharaannya masih menjadi cakupan tugas BBWS Sumatera VIII Palembang. (*/HRZ)