JAKARTA, LINTAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Senin (26/8/2024).
Presiden Jokowi mengatakan SPAM yang memiliki turbidity 0,28 NTU ini adalah proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Lampung yang sudah dikerjakan sejak tahun 2020.
“Saya melihat tadi airnya bersih dan seperti yang dikatakan Bu Dirjen lebih bagus dan lebih bersih dari air kemasan. Karena turbidity-nya 0,28 NTU, padahal standar dari Kemenkes 3 NTU, kalau air kemasan 0,8 NTU. Jadi kualitasnya lebih bagus,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Terkait pembiayaan, SPAM Kota Bandar Lampung dibangun menggunakan skema KPBU dengan total biaya Rp 1,38 triliun. Meliputi investasi dari PT Adhya Tirta Lampung (ATL) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) senilai Rp 485 miliar, APBN (VGF Kemenkeu dan Kementerian PUPR) sebesar Rp 559,2 miliar, dan APBD/Perumda sebesar Rp 281 miliar.
Melayani 60.000 Sambungan Rumah
Selanjutnya, SPAM Bandar Lampung ini memiliki intake dengan kapasitas 825 liter per detik, instalasi pengolahan air minum (IPA) berkapasitas 750 liter per detik, reservoir distribusi dengan kapasitas 10.000 meter kubik, serta jaringan pipa transmisi air baku, pipa transmisi air minum, pipa jaringan distribusi utama, dan jaringan distribusi layanan.
“SPAM ini dapat melayani hingga 60.000 sambungan rumah (SR), di mana saat ini sudah fungsional melayani 13.105 SR dan akan ditambah lagi 4.567 SR melalui DAK dan Inpres Air Minum. Diharapkan Pemkot Bandar Lampung dan PDAM dapat meningkatkan SR-nya agar ideal capacity SPAM ini bisa termanfaatkan,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Adapun area pelayanan dari SPAM ini meliputi 8 kecamatan di Bandar Lampung, yakni Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Kedamaian, dan Kecamatan Sukabumi. (MSH*)
Baca Juga: Bendungan Margatiga Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian Lampung