JAKARTA, LINTAS – Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, telah selesai dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Senin (30/9/2024). Diharapkan, dengan kehadiran rusun ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Sorong.
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, yang mendampingi Menko PMK, mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR konsisten membangun rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI/Polri, peserta didik, perguruan tinggi (mahasiswa0, serta peserta didik lembaga pendidikan keagamaan berasrama.
“Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Sorong dibangun untuk para peserta didik perguruan tinggi, yang tidak lain merupakan masa depan Indonesia dengan kualitas SDM yang unggul yang dapat bersaing secara global,” kata Zainal Fatah.
Dari rilis Kementerian PUPR yang diterima majalahlintas.com disebutkan, Rusun Unamin dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II, Direktorat Jenderal Perumahan sejak November 2022 dan telah selesai pada Oktober 2023.
Bangunan rusun terdiri dari satu tower (menara) setinggi tiga lantai dan memiliki 43 unit, termasuk 2 unit untuk difabel tipe 24.
Saat ini rusun telah dihuni oleh para mahasiswa karena telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair di setiap unit, yakni 168 meja belajar beserta kursi, 82 lemari pakaian, dan 4 unit lemari 1 pintu, 82 unit tempat tidur susun dan 4 unit tempat tidur tunggal.
Rusunawa Unamin dibangun dengan luas bangunan 2147 m2 untuk 168 orang. Anggaran pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp 14,3 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Pubagot Jaya Abadi.
22 Menara
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, dengan selesainya pembangunan Rusun Universitas Muhammadiyah Sorong diharapkan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi mahasiswa, sekaligus fasilitas pendukung kegiatan belajar yang kondusif. Dengan begitu, mahasiswa dapat terus fokus dan berprestasi dalam lingkungan akademik yang lebih baik.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian PUPR dalam pembangunan Rusunawa.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Rusunawa ini. Sejak mulai digunakan pada 6 Februari 2024, fasilitas ini telah menjadi pusat berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik tempat tinggal yang nyaman maupun tempat belajar dan pengembangan diri. Ini sangat mendukung semangat mahasiswa dalam belajar dan berprestasi,” kata Muhammad Ali.
Dalam periode 2020–2024, Kementerian PUPR telah membangun Rusun Muhammadiyah sebanyak 22 menara di seluruh Indonesia, khusus di Papua Barat sebanyak 6 menara. (HRZ)