JAKARTA, LINTAS – Rumah Susun Sewa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan, diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (30/8/2024).
Rusunawa UMJ di Ciputat ini yang dibangun oleh Kementerian PUPR diapresiasi oleh para mahasiswa.
Muhadjir Effendy mengatakan, Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur pendidikan yang dikelola Muhammadiyah, termasuk 12 menara rusun untuk UMJ selama periode 2022–2024.
“Tidak hanya rusunawa, sekitar 70-an fasilitas/infrastruktur lainnya sudah dibangun selama masa kepemimpinan Pak Menteri Basuki, semoga semua jadi amal jariyah beliau,” ujarnya.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan “Kementerian PUPR hingga saat ini telah membangun Rusun sebanyak 2.300 tower yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 12 tower rusun untuk Universitas Muhamadiyah pada tahun 2022–2024,” ujar Iwan.
Rusun UMJ dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan. Lokasi pembangunan Rusunawa UMJ berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Cirendeu Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Nyaman dan Bersih
Rusun UMJ terdiri dari 1 menara setinggi tiga lantai dan memiliki 36 unit, termasuk 2 unit untuk difabel tipe 24. Saat ini sudah dihuni oleh para mahasiswa dan mahasiswi UMJ karena telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk meubelair, sistem air bersih, sistem air limbah, sistem proteksi kebakaran, elektrikal, sistem sampah, dan penangkal petir.
Rusunawa UMJ di Ciputat dibangun dengan anggaran sejumlah Rp 17,4 miliar, yang bersumber dari APBN dikerjakan dari Desember 2022 hingga Desember 2023. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Bangun Atma Persada, dengan konsultan manajemen konstruksi PT Adhikara Mitracipta.
Willian, Mahasiswa UMJ Program Studi Perbankan Syariah mengaku sangat terbantu dengan adanya rusunawa tersebut. “Rusunawa yang baru ini cukup nyaman, bersih. Mahasiswa terbantu dengan adanya rusun ini, harganya lebih murah dari indekos dan lebih dekat ke kampus,” ujarnya.
Faqih Rabani Al-Qusyairi, Mahasiswa UMJ Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang berasal dari Bogor ini juga merasa sangat terbantu dengan adanya rusunawa ini. “Tinggal di sini sangat nyaman dan enak apalagi untuk mahasiswa dan mahasiswi yang merantau,” ujarnya. (*/HRZ)
Baca Juga: Menteri PUPR Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura