Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
14 December 2024
Home Berita Ini Penyebab Jalan Tol BSD Kilometer 8 Sering Banjir

Ini Penyebab Jalan Tol BSD Kilometer 8 Sering Banjir

Share

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan penyebab banjir di Jalan Tol Pondok Aren Serpong atau Tol BSD Kilometer 8.

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menyampaikan penyebab jalan tol BSD sering banjir adalah genangan yang kerap muncul karena tidak lancarnya aliran Sungai Cibenda.

“Perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren – Serpong menyebabkan terjadinya perubahan aliran Sungai Cibenda,” tutur Hedy dalam keterangannya dikutip Kamis (6/10/2022).

“Sehingga menyebabkan terjadinya genangan yang tercatat terjadi hampir setiap tahun sejak 2019,” ucapnya.

Beroperasi sejak 1999, lanjut Hedy, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong sebenarnya sudah dilengkapi infrastruktur untuk menanggulangi banjir.

Aliran Sungai Cibenda telah disalurkan melalui box culvert yang berdimensi 2 x 4,5 meter dan tinggi 2,5 meter. Tapi upaya itu tak cukup karena aliran sungai terganggu, dan menimbulkan genangan.

Hedy menjelaskan, pihaknya tak tinggal diam dan langsung melakukan pekerjaan konstruksi untuk menanggulangi banjir.

Salah satunya dengan meninggikan badan jalan setinggi 2 meter.

“Kemudian melakukan penggantian box culvert menjadi jembatan bentang 20 meter, membangun kolam retensi arah Jakarta (memaksimalkan ROW Jalan Tol) sebagai pengendali banjir, dan pembersihan sedimen sungai di area box culvert,” paparnya.

Hedy menyampaikan, Kementerian PUPR juga mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melakukan normalisasi aliran Sungai Cibenda.

“Serta pembangunan tanggul sungai Cibenda sisi hilir,” katanya.

Terakhir, ia memaparkan proses pembangunan sejak September 2022 itu telah mencapai 31,89 persen.

Pembangunan Tahap I, yakni ke arah Jakarta diupayakan selesai Desember 2022. Sementara itu proses Tahap II ke arah BSD akan selesai Mei 2023.

Seluruh proses pembangunan itu dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Antisipasi sementara

Hingga proses pembangunan berakhir, Kementerian PUPR bersama dengan BUJT PT Bintaro Serpong Damai telah melakukan beberapa tindakan antisipasi saat terjadi genangan.

Caranya dengan memberi informasi lokasi banjir melalui VMS, pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti buka tutup jalan tol di gerbang masuk jalan tol, menyediakan U-Turn, serta mengalihkan kendaraan keluar ramp atau akses terdekat.

Tak hanya itu, sejumlah petugas yang berjaga ditambah untuk mengkoordinasikan kondisi saat terjadi genangan, menyiagakan pompa eksisting, mobile pompa, dan pompa submersible pada lokasi rawan banjir.

Pembersihan berkala sedimentasi pada lokasi crossing Sungai Cibenda, dan memberikan informasi informasi cuaca dan suhu kepada pengguna jalan tol melalui mobile app BPJT, info yang terintegrasi dengan portal BMKG. (*)

Baca juga:

Mengenal MLFF, Siap-siap yang Sering Lewat Jalan Tol

Pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3, Basuki: Pembangunan di Perkotaan Lebih Banyak Tantangan

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.