JAKARTA, LINTAS — Presiden Prabowo telah menunjuk mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memimpin Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secacara definitif. Saat ini Basuki masih menjadi penjabat sementara Kepala OIKN.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, seperti dikutip Kompas.id, Minggu (27/10/2024), Presiden Prabowo telah menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai calon kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Nama Basuki akan dikonsultasikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Basuki sejak 3 Juni 2024 dipercaya oleh Presiden ketujuh RI Joko Widodo menjadi Plt Kepala OIKN bersama Plt Wakil Kepala Raja Juli Antoni. Saat ditunjuk, Basuki sekaligus menjadi Menteri PUPR.
Basuki dan Raja Juli menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mengundurkan diri dari pucuk pimpinan Otorita IKN kala itu.
Penunjukan pejabat definitif ini dilakukan Presiden sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (IKN). Nama calon Kepala dan Wakil Kepala OIKN akan dikonsultasikan kepada DPR. Setelah disetujui DPR, calon tersebut baru akan dilantik oleh Presiden.
Seperti komitmen Presiden Prabowo, pembangunan di IKN akan terus dilakukan sesuai dengan amanat undang-undang serta sebagai wujud keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya.
Di beberapa kesempatan, Presiden Prabowo mengatakan, pemerintahannya akan fokus untuk membangun gedung legislatif dan yudikatif yang ditargetkan selesai dalam waktu 3-4 tahun.
Saat ini, pembangunan IKN terus berlanjut. Ada beberapa proyek yang didanai oleh investasi dari luar negeri, antara lain Delonix Nusantara asal China, proyek Australian Independent School (AIS) dari Australia, proyek Magnum Resort Nusantara asal Rusia.
Salah satu rencana Presiden Prabowo, seperti disampaikan Raja Juli kepada Kompas.id, IKN diharapkan segera selesai sehingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 2029 dilakukan di IKN. (HRZ)