Yogyakarta, Lintas – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan pesan khusus kepada pelaksana proyek pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sebelum menyambut kunjungan Kaisar Jepang Naruhito di Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki menyempatkan diri meninjau pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM di Kabupaten Sleman, Rabu (21/6/2023).
Menteri Basuki berpesan kepada seluruh jajaran di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DI Yogyakarta dan PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana untuk lebih memperhatikan kualitas pekerjaan.
“Perhatikan betul kualitas pekerjaannya. Semuanya harus rapi, termasuk saat finishing-nya. Pengawasan oleh konsultan supervisi juga harus ketat,” kata Menteri Basuki yang juga alumnus UGM, dalam keterangan yang didapatkan MajalahLintas.
Gedung GIK UGM berlokasi di Jalan Pancasila, Caturtunggal, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Fasilitas kemahasiswaan ini mulai dibangun sejak Juni 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp557 miliar.
“Saat ini progres konstruksinya sudah 44,059 persen dengan target selesai sesuai kontrak pada Februari 2024,” ujar Kepala BPPW DI Yogyakarta Jonny Zainuri Echsan.
Fasilitas Lengkap
Kawasan gedung GIK UGM dirancang untuk dimanfaatkan sebagai sarana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan.
Juga sebagai tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM karena dilengkapi berbagai fasilitas menarik.
Seperti sport hall, gym, roof garden, amphiteater, toilet, parkir motor dan mobil.
Gedung ini terdiri dari delapan Zona, dari A-F, ditambah Zona BNI dan Joglo dengan fasilitas bangunan pendopo.
Gedung GIK UGM juga dilengkapi parkir memadai untuk motor dan mobil.
Parkir motor terdapat di lantai mezzanine Zona A yang bisa menampung 60 unit dan 333 unit di lantai basement Zona D.
Untuk mobil, fasilitas parkirnya ada di lantai basement Zona D dengan kapasitas 108 unit. (EDW)
