Jakarta – Jalur KRL Bogor dan Cikarang akan mengalami perubahan. Hal ini merupakan imbas dari pengembangan Stasiun Manggarai yang telah direncanakan sejak lama oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai upaya untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.
Dikutip dari Instagram resmi KAI Commuterline, Senin (23/5/2022), terdapat perubahan jalur KRL Lingkar (Lin) Bogor dan Lin Cikarang.
“Mulai 28 Mei 2022, KRL Lin Bogor hanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota,” tulis keterangan itu.
Sementara itu, KRL Lin Cikarang akan menggunakan dua pola operasi yaitu:
- Full Racket (looping)
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang.
- Half Racket
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP).
“Di Stasiun Manggarai, rekan commuters yang ingin menggunakan KRL Lin Cikarang dapat menuju peron 6 dan 7 dan KRL Lin Bogor di peron 10, 11, 12, 13,” papar keterangan itu.
Alasan pengembangan Stasiun Manggarai
Pada 3 November 2021, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pembangunan infrastruktur di Stasiun Manggarai harus dilakukan. Pasalnya, stasiun tersebut menjadi yang tersibuk di wilayah Jabodetabek dan bahkan Indonesia.
“Stasiun Manggarai kini melayani lebih dari 50 persen dari total seluruh perjalanan KRL Jabodetabek yang berjumlah 994 perjalanan setiap hari,” ungkap dia.
Bahkan, lanjut Budi, di masa pandemi Covid-19 pun rata-rata jumlah penumpang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai mencapai 30.000 orang.
Saat ini, Ditjen Perkeretaapian sedang membangun proyek double-double track (DDT) atau jalur dwi ganda dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Cikarang.
Proses itu terbagi dalam beberapa paket pekerjaan, pembangunan yang telah diselesaikan adalah Stasiun Jatinegara, Stasiun Depo Cipinang, dan sisi barat jalur baru elevated Stasiun Manggarai – Jatinegara – Cipinang.
“Sedangkan proyek yang sedang diselesaikan yaitu pembangunan Stasiun Manggarai sisi timur, Stasiun Bekasi, underpass Cibitung, dan beberapa paket pekerjaan lainnya,” sebut dia.
Budi berharap pembangunan ini akan menyetarakan Stasiun Manggarai dengan berbagai stasiun lain di negara maju.
Terakhir, ia ingin selesainya proyek ini akan mengurangi keterlambatan perjalanan kereta api.
“Juga meningkatkan keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api, memperpendek waktu tempuh perjalanan dan manfaat positif lainnya,” pungkasnya. (*)