JAKARTA, LINTAS –Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi), yang khusus dibentuk oleh Pertamina dalam rangka menghadapi mudik Lebaran 2024, menjamin kesiapan stok bahan bakar selama masa Ramadhan dan Idul Fitri.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (28/3/2024).
Dikutip dari rilis pers Pertamina, Kamis, Nicke Widyawati menyampaikan, Satgas Rafi dibagi dua periode, yakni 25 Maret-31 Maret 2024 akan fokus pada penambahan stok dan periode 1 April-21 April ditambah dengan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir, dan daerah rawan bencana.
“Adapun kesiapan stok, kami sudah menambah stok sejak Satgas Natal dan Tahun Baru. Saat ini stoknya jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat mudik Lebaran,” ujar Nicke.
Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Satgas RAFI Pertamina menyiagakan 1.792 SPBU Siaga 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, 200 Mobil Tangki Standby, 5.027 Agen LPG Siaga dan 6 titik Serambi Pertamina.
“Stok Gasoline yang biasanya 18 hari, sekarang sudah mencapai 30 hari. Bahkan, stok avtur mencapai 38 hari,” kata Nicke.
Ekonomi Membaik
Proyeksi jumlah pemudik, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tahun ini akan meningkat tinggi daripada tahun lalu. Jika tahun lalu ada 123 juta yang melakukan mudik, tahun ini melonjak menjadi 193,6 juta, atau sekitar 71 persen penduduk Indonesia akan mudik.
Faktor yang mendorong mudik tinggi tahun ini, imbuh Nicke adalah kondisi ekonomi yang membaik, Covid-19 yang sudah tertangani dengan baik dan juga libur sekolah. Karena itu, Pertamina menyiagakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi selama Lebaran.
Pertamina juga memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemantauan distribusi energi melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center secara real time.
“Pemanfaatan digitalisasi, kami menggunakan command center dan juga database arus mudik tahun-tahun sebelumnya untuk menganalisis pergerakan orang sehingga kami bisa menentukan jumlah stok hingga per jenisnya untuk tahun ini,” tandas Nicke. (HRZ)
Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebaran 2024 Lebih Awal