JAKARTA, LINTAS – Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, resmi mendukung penerbangan langsung perdana antara Bandara Incheon, Korea Selatan, dan Bandara Hang Nadim, Batam.
Penerbangan ini dimulai pada Rabu (16/10/2024), menandai langkah penting dalam pengembangan konektivitas udara antara kedua negara.
Penerbangan ini merupakan bagian dari proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diharapkan dapat membuka peluang baru di sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan optimismenya terkait peluncuran ini.
“Dengan rute penerbangan baru ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan arus investasi dan perdagangan, serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan,” ujar Lukman dalam pidato sambutannya.
Rute ini dilayani oleh maskapai Jeju Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 yang mampu menampung hingga 189 penumpang. Frekuensi penerbangan dijadwalkan tiga kali seminggu, memberikan opsi yang fleksibel bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang ingin mengunjungi kedua negara.
Lukman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Jeju Air, Lion Air Group, serta PT. Bandara Internasional Batam sebagai pengelola Bandara Hang Nadim.
“Kerja sama semua pihak sangat penting dalam mewujudkan penerbangan ini, dan kami berharap ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama di masa depan,” tambahnya.
Diharapkan, penerbangan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu tonggak dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan. (CHI)
Baca Juga: Menhub Tegaskan Maskapai Penerbangan agar Tak Lampaui Batas Atas Harga Tiket