SAMOSIR, LINTAS – Renovasi rumah warga menjadi sarana hunian pariwisata, selain mendekatkan akses wisatawan ke destinasi wisata, juga menjadi ajang mengangkat budaya Batak kepada dunia. Target kunjungan pariwisata ke Danau Toba pada 2024 sebanyak 1 juta orang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho dalam siaran pers yang diterima Lintas, Selasa (10/10/2023).
“Homestay yang dibangun Kementerian PUPR sangat membantu dalam peningkatan wisatawan di Danau Toba. Selain memiliki desain yang mengusung kearifan lokal, juga letaknya yang strategis di sekitar desa wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk mengakses langsung ke lokasi destinasi pariwisata Danau Toba dan sekitarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan renovasi 607 hunian warga yang dioptimalkan sebagai sarana pendukung kegiatan pariwisata. Para wisatawan kini sudah bisa menginap sembari belajar budaya dan tradisi Batak.
Baca Juga: Rumah Warga Disulap Jadi Sarana Hunian Pariwisata di Danau Toba

Target 1 Juta Wisatawan
Disebutkan, selain 607 Sarhunta, Kementerian PUPR juga melakukan peningkatan kualitas rumah warga sebanyak 1.192 unit yang berada di sepanjang koridor pariwisata Danau Toba, seperti Kabupaten Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi.
“Tahun ini kami menargetkan 850.000 wisatawan dan tahun depan (2024) menjadi 1 juta wisatawan mengunjungi Sumatera Utara. Harapan kami durasi wisatawan yang menginap bertambah, sekarang masih 1,5 hari, kami butuh dua sampai tiga hari supaya spending-nya semakin tinggi,” kata Tetty. (*/HRZ)
Baca Juga: Peresmian Kawasan Huta Siallagan Untuk Konservasi Adat Budaya Juga Destinasi Pariwisata